Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada Jumat petang ditutup menguat 1,10 persen lantaran didorong menguatnya saham sektor tambang.
IHSG BEJ ditutup naik 29,443 poin menjadi 2.707,667 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, menguat 6,956 poin (1,18 persen) ke posisi 598,761.
Analis Riset PT Panin Capital, Luki Aryatama, kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa kenaikan indeks masih ditopang oleh penguatan saham-saham dari sektor pertambangan.
"Indeks masih didorong dari sektor tambang," katanya.
Kenaikan indeks dipimpin menguatnya sektor tambang yang naik 118,181 poin (3,84 persen) ke posisi 3.198,757 dimana didorong oleh saham Aneka Tambang naik Rp425 menjadi Rp4.475, Energi Mega Persada terangkat Rp40 ke level Rp1.450, Bumi Resources menguat Rp200 ke posisi Rp5.350, Pertambangan Batubara Bukit Asam terdongkrak Rp650 ke harga Rp11.500 dan Medco Energi naik Rp500 menjadi Rp6.100.
Menurut Luki, pergerakan harga minyak mentah dunia telah mendorong harga komoditi lainnya, sehingga mendorong saham-saham sektor tambang tersebut.
Selain itu, dia juga mengatakan, pelaku pasar masih optimis terhadap perekonomian Indonesia, walaupun bursa regional sebagian besar turun, indeks BEJ masih tetap naik.
Pergerakan saham pada akhir pekan ini didominasi yang naik sebanyak 107 dibanding yang turun 71, sedangkan 62 stagnan dan 165 efek tidak aktif diperdagangkan.
Volume perdagangan mencapai 3,927 miliar saham dengan nilai Rp7,709 triliun dari 72.323 kali transaksi. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007