Washington (ANTARA News) - Hillary Clinton, bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, pada Kamis menyatakan penentangannya terhadap kesepakatan perdagangan bebas (FTA) yang tertunda dengan Korea Selatan. "Pemerintah Korea Selatan tidak menciptakan peraturan yang setara bagi produsen mobil Amerika," katanya dalam sebuah pernyataan, dengan menambahkan ia juga akan menolak FTA yang ditunda lainnya dengan Kolombia dan Panama. Amerika Serikat dan Korea Selatan membuat persetujuan tentang FTA bilateral pada April setalh selama 10 bulan dilakukan perundingan yang alot. Dengan perdagangan bilateral yang mencapai hingga 72 miliar dolar AS pada tahun lalu, FTA itu merupakan yang terbesar bagi Amerika Serikat sejak FTA Amerika Utara dengan Kanada dan Meksiko pada 1994. Clinton memimpin dalam opini publik di Partai Demokrat. Saingannya untuk nominasi presiden dari partai itu termasuk Senator Barack Obama dari Illinois, mantan Senator John Edwards dan Gubernur New Mexico Bill Richardson, demikian Kyodo.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007
