Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan mengatakan bahwa mereka cukup puas dengan posisi runner up yang dicapai pada perhelatan Singapore Open 2019.
"Pertama kami mengucap syukur dulu, alhamdulillah bisa ke final. Untuk pertandingan tadi kami sudah berusaha sebaik mungkin, tapi mereka lebih siap dan lebih unggul di pertandingan kali ini," kata Ahsan dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Dalam babak final yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Minggu, Hendra-Ahsan ditundukkan pasangan dari Jepang Takeshi Kamura-Keigo Sonoda dengan skor 13-21, 21-19, dan 17-21.
Pada gim pertama, perolehan angka "The Daddies" tertinggal cukup jauh dan diikuti permainan yang berlangsung lebih ketat di gim kedua.
Setelah tertinggal 8-11, Hendra-Ahsan melesat merebut delapan angka menjadi 16-11 berhasil mengamankan kemenangan meski Kamura-Sonoda menciptakan selisih ketinggalan yang kecil.
Namun pada gim penentu usaha Hendra-Ahsan untuk mengejar angka tidak berlangsung baik dan akhirnya menyerah 17-21.
"Di gim kedua kami dapat serangan yang pas jadi bisa dapat beberapa poin berurutan. Tapi di gim ketiganya mereka lebih siap lagi untuk membalas. Mereka memang lebih unggul dari kami. Pastinya masih banyak yang harus diperbaiki. Ke depannya nanti akan kami evaluasi lagi setelah sampai di Jakarta," ujar Hendra menjelaskan.
Hendra-Ahsan dan Kamura-Sonoda sebelumnya sudah lima kali berhadapan, dengan skor tiga kali kemenangan.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di semifinal All England 2019, yang saat itu keduanya menang 21-19, 21-16 atas Kamura-Sonoda.
Baca juga: Hendra-Ahsan harus puas jadi "runner up" Singapore Open 2019
Baca juga: Indonesia tempatkan dua wakil di final Singapore Open
Baca juga: Hendra-Ahsan siapkan energi untuk final lawan ganda Jepang
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019