Jakarta (ANTARA) - Alat Peraga Kampanye (APK) salah satu partai politik luput dari perhatian petugas sehingga masih ada yang terpasang di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu.
Ketua RT.04 RW. 15 Rawamangun, Hilman Hidayat mengatakan, kalau dirinya telah mengimbau seluruh warganya untuk segera mencopot APK yang terpasang di sekitar rumahnya masing-masing.
Masa kampanye Pilpres dan Pileg 2019 sudah berakhir pada 13 April 2019, yang langsung dilanjutkan dengan masa tenang dan semua Alat Peraga Kampanye (APK) harus sudah bersih dan tidak dipasang lagi.
"Saya sudah mengimbau seluruh warga RT.04 untuk segera mencopot semua APK yang terpasang," kata Hilman
Dia juga akan segera menegur kembali warganya yang belum mencopot APK yang ada di rumah mereka.
"Tadi sudah saya kasih tahu untuk segera mencopot APK yang masih terpasang, nanti saya akan tegur lagi warga saya yang belum membereskan APK yang ada di rumah mereka," kata Hilman.
Himbauan untuk membersihkan segala jenis APK yang ada di Rawamangun RT.04 RW.15 sudah disampaikan dari kemarin.
Warga juga membersihkan (APK) yang terpasang di sekitar pekarangan rumah warga tanpa bantuan dari petugas.
"APK yang ada di wilayah RT.04 sudah warga bereskan sejak kemarin," kata Hilman Hidayat Ketua RT 04 RW .15 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu, 14/4
Hilman juga mengatakan, APK yang ada di RT-nya tidak terlalu banyak, sehingga warga RT.04 tidak membutuhkan bantuan dari petugas.
"Warga membersihkan semua APK yang ada di sekitar rumah masing-masing, kalau petugas kan yang ada di sekitar jalan dan banyak juga, kalau di sini kan tidak terlalu banyak, jadi warga bisa membersihkannya sendiri," ujarnya.
Baca juga: Peserta pemilu diingatkan bertanggung jawab copot APK
Baca juga: Limbah APK di Jakarta Utara akan didaur ulang
Pewarta: Ganet Dirgantara dan Agus Saeful Iman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019