Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, di Jakarta, Kamis, mengajak semua pihak yang berkompeten agar bersama-sama berjuang mengatasi kemacetan lalu lintas di ibukota Jakarta.
"Kita jangan cuma bisa saling menuding, gampang cari kambing hitam, dan seterusnya. Mari duduk bersama dan cari solusi segera," tandas mantan Putri Indonesia.
Perempuan politisi yang juga banyak menulis buku ini lalu menawarkan salah satu solusi terbaik, yaitu pembatasan pengoperasian mobil-mobil menurut tahun produksi.
"Jadi, barangkali ada ketentuan, mobil-mobil yang diproduksi lebih dari sekian tahun lalu, dibatasi saja untuk tidak beroperasi di jalan-jalan tertentu, terutama di jalur publik, dan jalan protokol," usulnya.
Menyangkut pembangunan jalur khusus TransJakarta (bus way), Angelina Sondakh tak segarang sejumlah kalangan yang menghendaki agar proyek tersbut diberhentikan.
"Yang perlu sekarang justru kepastian dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bahwa dengan adanya `busway` itu, kemacetan bisa dikurangi. Tentu dengan alasan-alasan yang rasional dan bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Angelina Sondakh juga mengharapkan Pemerintah DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo dan Wakilnya Priyanto, tanggap akan seluruh aspirasi rakyat ibukota, bukan hanya soal kemacetan lalulintas, juga hal lainnya, seperti upaya mengatasi banjir, pengadaan sarana-sarana publik serta penataan lingkungan asri. (*)
Copyright © ANTARA 2007