Didampingi beberapa petugas Satpol PP Provinsi Jateng, petugas panwas, dan sejumlah kolega, Gubernur Ganjar memulai kegiatan mencopoti APK dari sekitar rumah dinasnya.
Di sekitar Puri Gedeh yang merupakan rumah dinas gubernur terlihat masih banyak sekali APK, baik yang berupa baliho, poster, maupun spanduk dalam berbagai ukuran.
Dengan menggunakan alat berupa tang dan linggis kecil, politikus PDI Perjuangan itu mencopoti sendiri APK yang rata-rata terbuat dari bahan MMT berbingkai bambu.
Dari kawasan Puri Gedeh, pencopotan APK berlanjut ke sejumlah tempat, seperti Jalan Simongan Raya, Jalan Karangayu, Banjir Kanal Barat, Jalan Kokrosono, Jalan Soegijapranata dan Kawasan Tugu Muda.
Sepanjang jalan, ketika melihat ada APK yang masih terpasang, Ganjar menghentikan motornya untuk mencopot APK.
Bahkan, APK berupa baliho berukuran 2x3 meter bergambar pasangan capres yang terpasang di Jalan Kokrosono Semarang tidak luput diturunkan oleh Ganjar.
Aksi pencopotan APK tersebut mendapat perhatian warga, khususnya para pengguna jalan, dan tak jarang mereka yang sedang berada di sekitar APK yang dicopot justru berduyun-duyun meminta berfoto bersama orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
"Hari ini saya ingin mengajak masyarakat, Satpol PP, Panwas semuanya bergerak untuk mencopoti APK. Saya berharap timses dan partai politik ikut mencopot juga agar segera rapi sehingga saat pencoblosan nanti kotanya jadi bersih," kata Ganjar.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019