Madiun (ANTARA News) - PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daop) VII Madiun, Jawa Timur, melakukan perbaikan rel di daerah rawan banjir dan longsor di Desa Tanah di Dusun Jenak, Desa Jatisari, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, yang rawan longsor. Humas PT KA DAOP VII Madiun, Eko Budiyanto mengatakan, perbaikan rel tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan banjir di musim penghujan kali ini. "Perbaikan rel ini dilakukan, agar transportasi kereta api di wilayah kerja Daop VII berjalan dengan lancar, tanpa ada hambatan apapun," katanya saat melihat langsung perbaikan rel di Desa Jatisari, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Menurut dia, tanah yang ada di Dusun Jenak Desa Jatisari tergolong jenis tanah yang labil (jenis lempung ) selalu kembang susut jika terkena air. Selain tanah bersifat labil, kata Eko, jalur rel kereta api sepanjang Walikukun dan Kedunggalar, kedudukannya memang lebih rendah dari tanah sekitarnya. "Jenis tanah yang ditempati rel seperti itu bisa membahayakan kereta api yang melintas di atasnya," katanya. Adapun perbaikan rel tersebut, meliputi pengangkatan rel-rel yang sudah ambles hingga penambahan ulang batu-batu kerikil di sekitar rel. Selain itu, lanjut dia, pengangkatan rel minimal harus sejajar dengan ketinggian tanah di sekelilingnya. "Rel akan diangkat setinggi 40 cm, sehingga jika terjadi hujan, tidak akan tergenang air," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007