Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis, ditutup turun 1,32 persen mengikuti arah bursa regional. IHSG ditutup turun 35,754 poin menjadi 2.678,224 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, melemah 7,734 poin (1,29 persen) ke posisi 591,805. Analis Riset PT Valbury Asia Securities Krisna Dwi Setiawan, mengatakan, indeks BEJ masih mengikuti pergerakan bursa AS dan regional. Melemahnya bursa regional, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang ditutup melorot 325,10 poin (2,02 persen) ke posisi 15.771,57 dan bursa Hong Kong dengan indeks Hang Seng melemah 948,70 poin (3,19 persen) ke level 28.760,22 telah menjadi sentimen negatif perdagangan saham di BEJ. Anjloknya bursa AS lebih disebabkan terus melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang negara lain, akibat pernyataan pemerintah China yang akan mengkonversikan cadangan devisanya menjadi pemicu utama melemahnya bursa di kawasan Asia. Krisna juga mengatakan, masih tingginya harga beberapa saham juga menjadi pemicu pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan yang diperoleh sebelumnya. Pada perdagangan Kamis, pergerakan saham didominasi yang turun sebanyak 158 dibanding yang naik hanya 42, sedangkan 43 stagnan dan 161 tidak aktif diperdagangkan. Penurunan indeks dipimpin terkoreksinya saham Astra Internasional Rp700 menjadi Rp24.400, Bank Mandiri melemah Rp175 ke level Rp3.400, Bumi Resources turun Rp50 ke posisi Rp5.150, Pertambangan Batubara Bukit Asam terkikis Rp100 menjadi Rp10.850, Perusahaan Gas Negara jatuh Rp200 ke posisi Rp14.550 dan Telkom turun Rp200 ke harga Rp11.400. Volume perdagangan mencapai 4,515 miliar saham dengan nilai Rp6,789 triliun dari 66.364 kali transaksi. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007