Semarang (ANTARA News) - Teka-teki Gubernur Jawa Tengah, Ali Mufiz yang selama berbulan-bulan mengelak mengungkapkan rencana maju Pilgub 2008, akhirnya terjawab setelah ia mengambil formulir pendaftaran cagub di PDIP Jateng. "Beliau (Ali Mufiz) sudah mengambil (formulir) kemarin (Rabu)," kata Kepala Desk Pilkada DPW PKB Jateng, Abdul Kholiq Arif, Kamis, saat dikonfirmasi wartawan mengenai kebenaran kabar yang menyebut Ali Mufiz telah mengambil formulir di PDIP. Ali Mufiz mengambil formulir Rabu siang (7/11) melalui utusannya. Kholiq yang juga Bupati Wonosobo itu menghargai langkah Ali Mufiz yang mengambil formulir di PDIP, sebab hal itu hak pribadinya. Meski demikian, katanya, langkah tersebut tidak akan mengubah sikap PKB untuk mengusung Ali Mufiz dalam pilgub mendatang. "Kami berharap, semua partai baik PDIP, PKS, PPP, PAN, bersama PKB bersatu mengusung Pak Ali. Saat ini kami masih menimbang-nimbang, besok (hari ini-red) kami akan bertemu Gus Dur untuk menyikapi masalah ini. Kalau Ali Mufiz dianggap kader yang paling bagus memimpin Jateng ke depan, kami tidak malu-malu mendukungnya," kata Kholiq yang juga mantan wartawan itu. Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang berusaha mencari formulasi terbaik pasangan cagub/cawagub yang akan diusung, agar nantinya membawa Jateng lebih baik. Menurut dia, PKB akan mengutamakan formulasi sipil-TNI atau TNI?sipil dalam pilgub mendatang, supaya ke depan iklim Jateng lebih kondusif. "Jateng ke depan harus lebih produktif, `speed`-nya harus ditingkatkan menjadi 120 kilometer per jam," katanya. Mengenai kemungkinan PDIP mengajukan kadernya untuk posisi wagub karena Ketua PDIP Jateng, Murdoko dikabarkan juga maju, Kholiq mengatakan tidak mempermasalahkannya. "Tidak masalah. Itu bagus. Kami memberikan apresiasi. Komposisi sipil-TNI itu pertimbangan strategi kita, kalau sudah jadi putusan bersama. Kami berharap ada unsur TNI karena Jateng adalah barometer nasional," katanya. Peluang Mufiz Pengamat politik lokal dari Undip Semarang, Nur Hidayat Sardini ketika dihubungi mengatakan, Ali Mufiz memiliki peluang terbesar untuk memenangi pilgub karena mempunyai kelebihan dibanding calon lain. Sardini menyebutkan, selain sebagai "incumbent", Mufiz juga memiliki jejak rekam (track record) yang baik selama menjadi Wagub Jateng mendampingi Gubernur Mardiyanto. Mufiz juga punya basis dukungan dari warga NU dan sisa waktu selama setahun menjadi Gubernur Jateng yang akan memberi nilai lebih bagi dirinya untuk meningkatkan popularitasnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007