Saya harap Sulteng Expo 2019 jadi gerbang masuknya aliran investasi yang signifikan dan mampu menumbuhkan perekonomian di Sulawesi Tengah

Palu (ANTARA) -
Sulteng Expo 2019 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Sulawesi Tengah resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate, Sabtu malam.

"Saya harap Sulteng Expo 2019 jadi gerbang masuknya aliran investasi yang signifikan dan mampu menumbuhkan perekonomian di Sulawesi Tengah,"ujar Hidayat mewakili Gubernur Sulteng Longki Djanggola dalam acara yang berlangsung di Sirkuit Panggona eks STQ Kota Palu itu.

Menurutnya, investasi masih menjadi tonggak utama pertumbuhan perekonomian di Sulteng terlebih pasca bencana yang meluluhlantahkan Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong pada 28 September 2018 lalu.

Meski baru saja dillanda bencana, Ekonomi Sulteng tahun 2018, lanjutnya, tetap sanggup tumbuh hingga 6,3 persen. Lebih tinggi di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,1 persen.

"Kita mendorong tumbuhnya investasi karena investasi adalah salah satu pilar yang berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.

Lewat pameran-pameran produk usaha, baik produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menggunakan bahan baku asli dari Sulteng maupun bahan mentah yang dipamerkan dalam Sulteng Expo 2019 yang berlangsung sejak Selasa malam (9/4) dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Sulteng.

"Semoga kerja sama ekonomi berupa investasi yang terjalin, nantinya dapat membangun kembali perekonomian Sulteng yang inklusif di atas rata-rata nasional dan harapannya bisa kita teruskan hingga masa jabatan pemerintahan periode ini berakhir," katanya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Sulteng Expo 2019 yang juga Asisten Gubernur Sulteng Bidang Administrasi Pemerintahan, Hukum dan Politik Faisal Mang saat membacakan laporan panitia menjelaskan berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka Sulteng Expo 2019 dan HUT ke-55 Sulteng.

"Ziarah ke TMP (Taman Makam Pahlawan), ziaran ke makam mantan Gubernur Sulteng, lomba penilaian kebersihan instansi di lingkup Pemprov Sulteng, baksos (bakti sosial),"ucapnya.

Selain itu pemberian sembako dan bingkisan kepada pengungsi dan anak-pengungsi korban bencana yang tinggal di hunian-hunian sementara di Palu, Sigi dan Donggala juga menjadi salah satu agenda Pemprov Sulteng selama Sulteng Expo 2019 berlangsung.

Penutupan Sulteng Expo 2019 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Sekdaprov Hidayat Lamakarate dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sulteng.

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019