Jakarta (ANTARA News) - Akuisisi perusahaan kimia Chandra Asri oleh PT Barito Pacific Tbk terancam batal, karena rencana right issue Barito sebesar Rp9 triliun belum mendapat persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), sehingga RUPSLB Barito yang sedianya diselenggarakan pada hari ini, terpaksa ditunda. "Bapepam belum memberikan izin right issue Bariro, karena masih ada beberapa hal yang harus dikaji," kata Kepala Biro Penilaian Keuangan Sektor Riil Bapepam Nurhaida di Jakarta, Kamis. Namun sayangnya Nurhaida tidak bersedia menjelaskan hal apa saja yang menjadi perhatian dan kajian Bapepam. Sementara itu, Dirut BEJ Erry Firmansyah mengatakan, kemungkinan Bapepam belum memberikan persetujuan karena aksi korporasi Barito yang sangat besar yakni Rp9 triliun. Sebagaimana diketahui Barito akan mendanai akuisisi tersebut dari dana hasil right issue. Pihak Barito sendiri ketika dihubungi tidak memberikan tanggapannya. Ketika dihubungi melalui telepon dan sms juga tidak memberikan jawaban. Namun dari rumor di pasar, Barito belum mendapat persetujuan dari beberapa krediturnya, salah satunya yang terbesar yakni Bank Mandiri. Selain itu diduga Barito belum melengkapi dokumen persetujuan dari krediturnya. Saat ini prospek usaha Barito yang bergerak di bidang pengolahan kayu terpadu sudah tidak prospektif lagi. Sebagian pabriknya sudah tutup dan karyawannya juga banyak yang di PHK. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007