Anak muda kita banyak menganggur
Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno akan membidik berbagai program yang tepat sasaran melalui identitas yang tersedia di KTP elektronik jika terpilih.
"Nama dan alamat kemiskinan itu ada (di KTP elektronik), bisa kita ketahui, kita bisa bidik dengan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat," kata Cawapres Sandiaga Uno dalam Debat Kelima Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu.
Sandiaga memaparkan beberapa program yang dapat dibidik melalui KTP elektronik, di antaranya penurunan angka kemiskinan, yang berhasil ia lakukan ketika menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, yang juga berpengaruh terhadap turunnya pengangguran.
"Kuncinya bagi kami adalah harga pangan, begitu harga pangan bisa diturunkan, dan petani juga bisa sejahtera, yang akan terjadi adalah tingkat kemiskinan juga akan turun," ungkap Sandiaga.
Program lainnya yaitu menciptakan 15 juta lapangan pekerjaan baru melalui revitalisasi sektor pangan, sektor energi dan pengembangan sektor manufaktur.
"Kita melihat banyak sekali sektor-sektor perumahan juga bisa menciptakan empat juta lapangan kerja baru. Kemudian, Program Oke Oce juga menargetkan dua juta lapangan kerja baru," tukas Sandiaga.
Program lainnya yang juga dicanangkan yakni Rumah Siap Kerja, yang berupaya menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak muda Indonesia.
"Anak muda kita banyak menganggur. Kita ingin 61 persen dari total pengangguran kita, anak-anak muda ini mendapatkan link and match melalui Rumah Siap Kerja," ungkap Sandiaga.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019