Komentar itu disampaikan Jokowi pada sesi debat terbuka kedua, tepat sebelum calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pertanyaan untuk kubu 02.
"Maaf Pak, ini nanti yang tanya Kyai Ma'ruf Amin. Tadi saya bertanya mengenai pengembangan e-sport, (contohnya) Mobile Legend, di Indonesia. Saya mau cerita mengenai PUBG, DOTA dan lainnya, tapi jawaban Bapak tadi (soal) pertanian, kok ga sambung," katanya dalam debat kelima Pemilu Presiden 2019 yang digelar di Jakarta, Sabtu malam.
Meski demikian, Jokowi menyebut hal itu tidak menjadi masalah. Ia malah mengucap "maaf" atas pernyataan tersebut dan kembali mempersilakan Ma'ruf Amin menyampaikan pertanyaan.
"Tapi ya enggak apa-apa. Maaf. Sekarang yang mau tanya Kyai Ma'ruf Amin, silakan," katanya.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai bahwa yang diperlukan Indonesia bukan hanya perkembangan ekonomi digital, tetapi swasembada pangan termasuk harga bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.
Prabowo menegaskan akan mengeluarkan kebijakan yang mendasar, yakni yang menjawab kebutuhan pangan nasional, sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian, penghasilan petani dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik petani, nelayan, buruh dan guru honorer.
Pernyataannya tersebut menanggapi pertanyaan Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo terkait strategi Prabowo-Sandi dalam mengembangkan sektor digital ekonomi e-sport, contohnya Mobile Legend.
"Digital-digital itu bagus, tapi rakyat kita butuh swasembada pangan. Pangan dalam harga terhangkau, kita harus turunkan harga, rakyat kita sedang susah, kita harus jaga kekayaan Indonesia," katanya.
Baca juga: Jokowi klaim pemerintah respon cepat kembangkan e-sport
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019