New York (ANTARA News) - Lukisan Paul Gauguin yang bertajuk "Te Poipoi" atau "The Morning", salah satu lukisan eksotis tentang Tahiti pasca-impresionis Perancis, terjual dalam lelang di balai lelang Sotheby`s di New York, Rabu larut malam, dengan harga 39,2 juta dolar atau sekitar Rp365 miliar. Karya yang menggambar seorang wanita Tahiti sedang mandi di bawah pohon mangga itu menurut perkiraan pra-lelang harganya sekitar 40 juta hingga 60 juta dolar dan diperkirakan akan melampaui rekor sebelumnya untuk lukisan seniman tersebut. Rekor tertinggi karya Gauguin dipecahkan pada tahun lalu, ketika lukisan tahun 1891 yang berjudul "Man with an Axe" terjual dengan harga 40,3 juta dolar. David Norman, Kepala Divisi Seni Modern dan Impresionis Sotheby`s, melukiskan lukisan itu sebagai "lukisan paling gemillang dalam kondisi yang baik sekali," katanya kepada AFP sebelum acara lelang. "Anda harus menanti 10 atau 15 tahun untuk lukisan seperti ini," imbuhnya. Patung "Tete de Femme" atau "Dora Maar" karya Pablo Picasso laku dengan harga 29,1 juta dolar. Harga ini juga merupakan rekor baru untuk patung karya Picasso. Sotheby`s menggambarkan karya Picasso tersebut sebagai patung terpenting Picasso yang muncul dalam lelang selama 20 tahun terakhir. Tak laku Namun demikian, ada beberapa karya penting lainnya, seperti lukisan Vincent Van Gogh yang berjudul "The Fields", yang dilukis dua pekan sebelum sang artis bunuh diri dan diperkirakan merupakan karya terakhirnya, tak menemukan seorang pun pembeli. Lukisan ladang gandum di bawah langit muram itu harganya sekitar 35 juta dolar, tetapi tak ada seorang kolektor pun yang berani menawar di atas 25 juta dolar. Empat karya Picasso lainnya, termasuk "la Lampe", juga tak mendapat penawaran yang memuaskan, seperti juga karyanya yang bertajuk "Femme Assise" dan "La Bonne de Derain". (*)
Copyright © ANTARA 2007