Standar halal kita juga sudah menjadi standar dunia sehingga menjadi acuan untuk standar halal globalJakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan standar halal yang digunakan di Republik Indonesia saat ini sudah menjadi acuan dunia yang dipakai di berbagai negara lain.
"Standar halal kita juga sudah menjadi standar dunia sehingga menjadi acuan untuk standar halal global," kata Ma'ruf Amin dalam debat capres kelima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Ma'ruf Amin, pihaknya juga akan mendorong industri halal yang akan distumulus tidak hanya untuk produk dalam negeri tetapi juga berasal dari luar negeri.
Ia juga mengemukakan pada saat ini juga sudah dibentuk Komite Nasional Keuangan Syariah yang disebut KNKS yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo.
"Ini untuk mengembangkan ekonomi dan menjadikan Indonesia sebagai Islamic finance center (pusat keuangan syariah)," katanya.
Untuk itu, ujar dia, pihaknya juga akan memperkuat posisi lembanga keuangan dengan kelembagaannya dan juga bentuk pelayanannya seperti fintech supaya melahirkan berbagai produk yang ramah kepada pasar serta dengan SDM yang juga kuat.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini menghadirkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden baik paslon nomor urut 01 maupun 02.
Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri.
Sebagaimana diketahui, Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Indonesia dinilai siap adopsi standar halal SMIIC
Baca juga: Asosiasi Halal Jepang ingin samai standar MUI
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019