New Delhi (ANTARA News) - Pakistan menarik puluhan ribu tentara dari perbatasannya dengan India dalam satu usaha menumpas aksi kekerasan yang meningkat oleh gerilyawan pro Taliban di daerah timurlaut, kata para pejabat di New Delhi, Rabu. Seorang pejabat kementerian pertahanan India mengatakan kekuatan militer Pakistan di sepanjang perbatasan itu menurun dalam msusm panas karena tetntara dikerahkan ke Provinsi Perbatasan Barat Laut yang berbatasan dengan Afghanistan. "Perkiraan kami didasarkan pada hasil intelijen yang teruji di Pakistan dan umpan balik dari peringatan kami mengenai asset-asset perbatasan mereka," tambah seorang pejabat dari direkorat jenderal intelijen militer. Para gerilyawan Taliban dan Al Qaeda telah membuka front baru di daerah-daerah suku Pakistan dan untuk daerah luas itu, kami memperkirakan Pakistan memerlukan paling tidak 12 brigade infantri (28.000 personil) untuk menjaga ketenangan di daerah baratnya itu," katanya kepada AFP, yang meminta namanya tidak ditulis. Pihak militer India memperkirakan penarikan pasukan itu meninggalkan "lobang-lobang yang renggang" di wilayah timur menghadapi India. Presiden Pakistan Pervez Musharraf, yang juga panglima angkatan darat, sedang menghadapi kecaman internasional setelah memberlakukan keadaan darurat, Sabtu pada saat konflik politik dan aksi kekerasan oleh kelompok garis keras Islam meningkat. India, yang terlibat dua dari tiga perangnya dengan Pakistan menyangkut wilayah Kashmir yang disengketakan , menyatakan penyesalannya pada Musharraf yang mengumumkan keadaan darurat itu dan mengharapkan demokrasi segera dipulihkan. Menlu Pranab Singh Mukherjee, Selasa mengatakan New Delhi "memantau situasi itu". Dua negara nuklir Asia Selatan itu melakukan perundingan-perundingan perdamaian tiga tahun lalu dalam usaha memperbaiki hubungan, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007