Tapaktuan (ANTARA News) - Warga Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu, kembali berhasil menangkap seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatra) yang diyakini sebagai pemangsa manusia. Kepala Desa (Kades) Jamboe Papeun, Sasmita (40) mengatakan, harimau dewasa yang terperangkap dalam salah satu dari lima jebakan yang dipasang warga itu berjenis kelamin jantan. Sebelumnya pada Rabu (31/10) warga juga berhasil menangkap harimau berjenis kelamin betina dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banda Aceh untuk diamankan. "Warga meyakini bahwa harimau itu merupakan salah satu dari empat harimau yang diduga sebagai pemangsa lima manusia dalam beberapa bulan terakhir," kata Sasmita. Ia mengatakan, harimau yang masuk dalam perangkap sederhana terbuat dari kayu itu memiliki panjang sekitar 1,5 meter lebih dan lebih besar dari harimau sebelumnya. Munculnya sekawanan harimau di pemukiman warga di desa tersebut telah mengakibatkan 15 Kepala Keluarga (KK) hingga kini masih memilih untuk mengungsi karena dinilai hewan tersebut sanagt berbahaya. Ke 15 KK yang mengungsi tersebut yakni Keluarga Zulkarnain, Tarziman, Samsunin, M Yatim KTP, M Deli, Bahrin, Ismail, Husni, Syariani, Lukman, A Yani AR, Maidir, Rasanah, Sulaimansyah dan keluarga Budiman. "Mereka umumnya mengungsi dipusat pasar Jamboe Papeun dan ada juga yang menumpang ditempat sanak keluarga, " kata Kades Jamboe Papeun tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007