Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.000 pemijat dari Asosiasi Pemijat Refleksi Gus Mus siap melepas penat para pengunjung dan relawan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
"Jadi benar, ada 1.000 rekan-rekan pemijat dari komunitas kami. Namun kali ini yang datang adalah pemijat dari Jawa Barat dan Banten," kata Sekretaris Perkumpulan Gus Mus Raksa Jasad, Witsu, di Gelora Bung Karno (GBK).
Ia mengatakan pelayanan pijat yang ditawarkan di GBK saat ini adalah pijat refleksi dan totok yang berdurasi sekitar 5 hingga 15 menit.
"Jadi nanti metode yang kami gunakan adalah pijat refleksi dan totok, karena bisa dilakukan secara cepat namun juga efektif dan tepat sasaran," ujar Witsu.
Lebih lanjut ia mengatakan 1.000 pemijat yang hadir diundang secara khusus oleh tim relawan sebagai tim terapis, mengingat pemijat yang ada telah tersertifikasi secara nasional.
Pada kesempatan yang sama Witsu yang mewakili asosiasi pemijat juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar dapat memberikan perhatian kepada pemijat-pemijat tradisional.
"Kami berharap agar pemijatan tradisional seperti ini dapat dikenalkan pemerintah ke ranah internasional supaya dapat menjadi ciri khas pijat refleksi Indonesia," katanya.
Gelora Bung Karno dipadati oleh berbagai komunitas, masyarakat dan pendukung pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 pada acara Konser Putih Bersatu yang menjadi bagian dari kampanye akbar Jokowi-Ma’ruf.
Konser yang dihelat secara gratis dan terbuka untuk umum itu akan menghadirkan musisi seperti Slank, Memes, Addie MS dan lainnya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan Capres dan Cawapres yaitu Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Pewarta: Virna P Setyorini/Dea N. Zhafira
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019