Sementara itu berdasarkan peta geografis kelompok pulau-pulau besar di Indonesia, basis suara Jokowi-Ma'ruf terletak Jawa Timur 60,9 persen, Jawa Tengah dan Yogyakarta 67,4 persen, Kalimantan 70 persen, serta Bali-Nusa 78 persen
Jakarta (ANTARA) - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei sehari menjelang masa tenang kampanye politik dengan hasil Pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 53,3 persen mengungguli Pasangan 02 Prabowo-Sandi 39,7 persen.
"Hasil survei dilakukan pada 1-8 April 2019 secara serempak 34 provinsi di Indonesia. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel 2.000 responden dengan marjin of error 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Jakarta, Sabtu.
Hanta menjelaskan bahwa dalam simulasi pernyataan melalui kertas suara pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat angka 53,3 persen mengungguli pasangan Prabowo-Sandi 39,7 persen dengan "undecided voters" sebesar 7,0 persen.
Sementara itu berdasarkan peta geografis kelompok pulau-pulau besar di Indonesia, basis suara Jokowi-Ma'ruf terletak Jawa Timur 60,9 persen, Jawa Tengah dan Yogyakarta 67,4 persen, Kalimantan 70 persen, serta Bali-Nusa 78 persen.
"Adapun pasangan Prabowo-Sandi menguasai peta elektoral di Sumatera 54,5 persen, Banten-DKI Jakarta 56,7 persen dan Jawa Barat 57,2 persen," jelasnya.
Sedangkan berdasarkan peta demografis, lanjut Hanta, pemilih muslim cenderung berimbang dalam menentukan hak suara kepada kedua kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.
Jokowi-Ma'ruf memperoleh 47,9 persen dan Prabowo-Sandi 44,9 persen.
"Dari data ini kita bisa melihat suara umat muslim seimbang ada pada kedua pasangan calon," ujarnya.
Lebih lanjut Hanta menuturkan yang terpenting dalam pesta demokrasi adalah pemilu berjalan lancar, damai jujur, adil dan menghasilkan pemerintahan yang dapat menjaga marwah Indonesia.
Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Juliantono mengatakan, kegiatan kampanye terbuka yang dilakukan Prabowo-Sandi di berbagai daerah di Indonesia mendapat antusiasme dari masyarakat.
Selain itu, dukungan Ustad Somad dan Jenderal Purn Gatot Nurmantyo dinilai berpengaruh terhadap dukungan kepada pasangan nomor urut 02 tersebut.
"Kami melihat hasil survei ini mengalami kenaikan yang signifikan bagi Prabowo-Sandi. Dalam hasil survei sebelumnya, kami hanya mendapat angka di bawah 30 persen, tapi sekarang mencapai hampir 40 persen. Artinya, masyarakat menaruh perhatian dan harapan besar," ujarnya.
Sementara itu Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Maruarar Sirait menuturkan, hasil survei itu menjadi masukan berharga bagi Jokowi-Ma'ruf dalam membaca peta elektoral pendukung.
"Fundamental Jokowi-Ma'ruf itu kuat. Pemilih di Indonesia sudah memiliki kematangan dan kecerdasan dalam menentukan pilihan politik mereka," ucapnya.
Pewarta: Sugiharto Purnama, M Arief Iskandar
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019