Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 19.047 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada Sabtu pagi.
"Pelaksanaan UTBK di Kampus UGM ini relatif berjalan lancar untuk sesi pagi ini (gelombang pertama)," kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno di sela monitoring dan evaluasi pelaksanaan UTBK di Kampus UGM.
Djagal menjelaskan UGM menyiapkan 16 lokasi yang tersebar di seluruh fakuktas di UGM untuk pelaksanaan UTBK dengan total sebanyak 53 ruangan beserta 1.720 komputer.
Menurut dia, jumlah peserta UTBK di UGM, baik gelombang pertama maupun kedua total sebanyak 35.895 peserta. Untuk gelombang pertama peserta UTBK di UGM sebanyak 19.047 peserta yang terdiri atas 10.826 orang yang mengikuti di kelompok sains dan teknologi (Saintek) dan 8.221 untuk Sosial dan Humaniora (Soshum).
Sedangkan berdasarkan statusnya terdiri dari 15.577 peserta reguler dan 3.470 peserta Bidikmisi.
Sementara untuk gelombang kedua jumlah peserta UTBK di UGM mencapai 16.848 peserta yang terdiri atas 8.746 peserta untuk kelompok Saintek dan Soshum 8.102 orang. Dari jumlah tersebut yang berasal dari peserta reguler sebanyak 13.125 peserta dan 3.723 peserta Bidikmisi.
"Dari total peserta tersebut, terdapat pula sembilan peserta berkebutuhan khusus. Mereka terdiri dari tiga peserta untuk kelompok Saintek, dan 6 peserta untuk kelompok Soshum," kata Djagal.
Ia mengatakan UGM telah menyiapkan sistem dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya akan mampu melayani para calon mahasiswa yang melaksanakan ujian.
"Hasil nilai UTBK ini nantinya akan menjadi salah satu syarat bagi calon mahasiswa untuk mendaftar jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)," kata dia.
Direktur pendidikan dan pengajaran UGM Sri Peni Wastutiningsih mengatakan Materi UTBK 2019 adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
TPS mengukur kemampuan kognitif, yang terdiri atas kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
"Sedangkan tes potensi akademik (TKA) nanti menyesuaikan tergantung penjurusan yang dipilih apakah Saintek atau Soshum," kata dia.
Menurut dia, UTBK ini nantinya akan dilaksanakan dua gelombang. UTBK gelombang pertama akan dilakukan mulai 13 April hingga 4 Mei 2019 dan gelombang kedua dilaksanakan 11 hingga 26 Mei 2019.
Adapun waktu pelaksanaannya akan berlangsung dalan dua sesi, yakni sesi pagi yang akan berlangsung mulai pukul 07.30-11.45 WIB dan sesi siang akan berlangsung dari 13.00-17.15 WIB.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019