Jakarta (ANTARA) - Para simpatisan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin membanjiri pusat perbelanjaan, FX Sudirman, Jakarta, Sabtu pagi, untuk nongkrong dan ngopi di beberapa gerai sembari menunggu dimulainya kampanye.
Jokowi dan Ma'ruf Amin rencananya akan melakukan kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada pukul 12.00 WIB. Kampanye itu mengusung konsep pertunjukan musik dengan tema Konser Putih Bersatu, dan akan dimeriahkan sejumlah musisi seperti Ridho Slank dan Addie MS.
FX Sudirman merupakan mal terdekat dari GBK yang akan menjadi tempat berlangsungnya kampanye, sehingga sebagian simpatisan memarkirkan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, di sini.
Para pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin minum kopi dan sarapan di berbagai restoran waralaba internasional yang berada di dalam mal. Jumlah simpatisan yang banyak membuat mereka harus menunggu lebih lama untuk bisa mendapatkan pesanannya.
"Biasanya mesan cappuccino cuma sebentar, hari ini lama. Tapi ya karena emang lagi rame banget sih," kata Naomi, sambil duduk dan sesekali membalas pesan dari teman-teman sesama simpatisan Jokowi.
Sementara itu, sebagian orang lainnya hanya masuk mal untuk berteduh sejenak dari sengatan matahari yang semakin panas di luar. Membludaknya massa membuat sejumlah kedai kopi kehabisan makanan dan minuman untuk dijual.
"Saya udah gak bisa beli kopi di sini (salah satu gerai kopi waralaba internasional). Kata baristanya udah abis," tutur Hendri, salah seorang simpatisan.
Toilet yang bersih juga menjadi alasan mengapa mal ini menjadi tempat singgah bagi para peserta kampanye.
"WC di sini lebih enak daripada yang mobile di luar. Namanya (toilet,red) mal pasti bersih," kata Indri, seorang pengunjung perempuan.
Para petugas keamanan mal awalnya melarang massa duduk di lantai, tetapi seiring bertambahnya arus manusia ke dalam mal, mereka kewalahan dan membiarkan massa berkaus putih duduk di sembarang tempat.
Sampai pukul 10.00, arus para simpatisan untuk keluar-masuk FX Sudirman masih ramai, tetapi situasi keamanan tetap terkendali.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati, Joko Susilo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019