Pul-I-Khumri, Afghanistan (ANTARA News) - Pemboman bunuhdiri yang diarahkan pada para anggota parlemen menewaskan sedikitnya 40 orang di Afghanistan utara, termasuk anak dan enam anggota Dewan, dalam serangan paling berdarah sejak jatuhnya pemerintahan Taliban pada 2001. Korban termasuk Mustafa Kazimi, mantan menteri perdagangan yang memimpin komisi ekonomi parlemen dan tokoh penting di pihak oposisi. Empat dari pengawalnya juga tewas. Penyerang berada di antara kerumunan sejumlah orang, sebagian besar terdiri anak-anak mereka, yang berkumpul menyambut rombongan ke sebuah pabrik gula, kata seorang anggota parlemen yang selamat kepada AFP, Rabu pagi. "Pada saat saya keluar dari kendaraan saya, satu ledakan terjadi. Ledakan itu sangat keras dan menggetarkan bumi di bawah kaki kami," kata Aziz Ahmad Nadem. "Saya melihat api dan asap hitam yang membumbung ke angkasa. Di sekitar saya, saya melihat banyak orang tergeletak tewas, terbakar dan terluka. Banyak dari mereka, saya perhatikan, anak-anak. Orang-orang itu tergeletak dengan darah di mana-mana, di sekeliling saya." Sekitar 120 orang dibawa ke rumahsakit setelah ledakan Selasa malam, memecahkan ketenangan yang penuh damai kota pertanian Pul-i-Khumri, yang terletak sekitar 150 kilometer di utara Kabul. Belasan orang masih dirawat sepanjang Rabu. (*)

Copyright © ANTARA 2007