Jakarta (ANTARA News) - Penyerang Persik Kediri, Cristian Gonzales, terbukti meludahi wasit Rahmat Hidayat pada pertandingan Liga Djarum Indonesia 2007 di kandang Pelita Jaya, Purwakarta, Jabar, Kamis (1/11) lalu. Untuk itu, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam sidangnya di Jakarta, Selasa, memutuskan menghukum Gozales dengan larangan tiga kali bertanding dan denda Rp125 juta. "Hal yang memberatkan adalah dia tidak mengaku meludahi wasit, tetapi setelah menyaksikan rekaman pertandingan terlihat jelas dia meludahi wasit," kata anggota Komdis PSSI Mahfudin Nigara. "Wasit Rahmat pun kami kembalikan kepada Komisi Wasit karena dia berbohong dengan tidak mengaku diludahi Gonzales. Padahal dalam rekaman terlihat dia sadar dirinya diludahi dan hendak mencabut kartu," jelasnya. Kapten Persik, Hariyanto, mendapat peringatan keras dari Komdis karena ia memegang wasit ketika insiden tersebut terjadi. Hariyanto lolos dari hukuman yang lebih keras, karena, menurut Komdis, dia telah berusaha mencegah rekan-rekannya yang berupaya mendekati wasit. Dengan demikian, Gonzales tidak dapat memperkuat Persik empat kali dalam LDI 2007 karena ia masih harus menjalani hukuman sebanyak satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning. Warobay Diskors Tiga Bulan Sementara itu pemain Sriwijaya FC, Christian Warobay, diskors Komdis dari semua kompetisi resmi di Indonesia selama tiga bulan. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah dia "kabur" dari tim nasional U-23 Indonesia yang akan menjalani uji coba di Argentina. Akibatnya pemain asal Papua itu tidak akan bisa memperkuat Timnas hingga SEA Games 2007 di Thailand berakhir. Vonis lain yang dijatuhkan Komdis adalah denda Rp100 juta kepada klub Perseman Manokwari yang mundur dari pertandingan 16 besar Copa Dji Sam Soe saat mereka seharusnya menjalani laga tandang ke Sriwijaya FC. Selain itu Komdis juga mengharuskan Perseman untuk mengembalikan "match fee" Rp75 juta yang telah mereka terima. (*)
Copyright © ANTARA 2007