Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan terdapat kesamaan gempa bumi di Palu dengan yang terjadi di Kabupaten Morowali dan Kepulauan Banggai berkekuatan 6,8 SR (setelah pemutakhiran dari 6,9 SR).
"Ini sama tipenya 'strike slide' (pergerakan mendatar), mirip cuma lokasi berbeda," kata Dwikorita dalam jumpa persnya di Jakarta, Jumat.
Kendati memiliki kesamaan, Dwikorita belum dapat memastikan apakah gempa itu akan semakin kuat sebagaimana di Palu.
BMKG, kata dia, mengamati gempa tersebut selama satu jam sejak gempa terjadi dan belum dideteksi gempa susulan terjadi.
"Kami terus memantau, maka kami tunggu sampai satu jam. Meski tidak ada kenaikan tinggi yang signifikan. Kami tunggu satu jam jaga-jaga apabila ada kemungkinan gempa lebih kuat," kata dia.
Dia mengatakan gempa susulan dalam satu jam sejak gempa terjadi menunjukkan tren semakin turun.
"Sampai saat ini kami belum memastikan apakah ada yang kuat lagi. Semoga tidak ada gempa yang kuat," katanya.
Baca juga: Gempa Banggai dan Palu terjadi di Jumat dengan waktu yang berdekatan
Baca juga: BMKG: Gelombang air laut masih normal pascagempa Banggai
Baca juga: Kilang LNG Donggi Senoro di Batui aman pascagempa
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019