"Kita pastikan semua siap, baik dalam penyelenggaraan ataupun pengamanan pemilu nanti, Pemkot Jakarta Utara, TNI, Polri, KPU dan Bawaslu terus berkoordinasi memastikan semua berjalan sesuai dengan harapan kita semua," kata Syamsuddin, Jumat.
Hal itu disampaikan Syamsuddin dalam rapat koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan tahapan pemilu yang digelar di Posko Bersama Pemilihan Umum Tahun 2019 di Lantai 8 Kantor Walikota Jakarta Utara.
Rapat itu dihadiri unsur dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Polres, Kodim 0502, Kejaksaan, KPU dan Bawaslu Jakarta Utara. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk memastikan Jakarta Utara dalam penyelenggaraan pemilu tetap aman dan damai.
Selain itu, Syamsuddin berharap masyarakat Jakarta Utara tidak takut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Datanglah ke TPS, jangan golput, manfaatkan hak politik yang dimiliki untuk memilih wakil-wakilnya. Untuk menentukan masa depan bangsa ini lima tahun ke depan," katanya.
Menurut rencana, Pemkot Jakarta Utara mulai melakukan pencopotan atribut kampanye pada Sabtu dan dipastikan pada
Minggu seluruh titik dan lokasi di Jakarta Utara sudah bersih dari segala jenis atribut kampanye.
Baca juga: Lima pangkalan Bajaj di Jakarta Utara diresmikan
Baca juga: KPU Jakut bantu pasien rumah sakit untuk gunakan hak pilih
Baca juga: Bawaslu Jakarta Utara: politik uang adalah racun demokrasi
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019