Jember (ANTARA News) - Ratusan warga di dua kecamatan yakni Kecamatan Bangsalsari dan Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga mengikuti aliran islam sejati yang diduga menyimpang dari syariat islam. Ketua Majelis Wali Cabang (MCC) NU Bangsalsari, Jember, Wakik, SH, Selasa mengatakan aktifitas islam sejati yang dilakukan ratusan islam sejati di dua kecamatan itu, misalnya tidak menjalankan sholat lima waktu namun cukup dengan mengingat saja. Selain itu, juga terhadap ibadah haji di Mekkah, tidak perlu dijalankan karena hanya bersifat wisata saja. "Dan banyak aktifitas jamaah islam sejati yang tidak sesuai tuntutan islam ," kata Wakik yang juga anggota DPRD Jember. Sejumlah daerah yang kini banyak didiami warga islam jamaah antara lain Desa Curah Kalong, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul. "Aliran islam sejati itu dipimpin oleh Ustadz Mahfudz," kata Wakik. Sementara itu, Kepala Satuan Intelejen dan Keamanan (Kasat Intelkam) Polres Jember, AKP Suyono, masih melakukan penyelidikan terhadap informasi masyarakat tersebut. "Petugas polisi masih meneliti dengan sesama laporan warga sebelum memanggil pimpinan aliran tersebut," katanya. Sedang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember, KH Shahilun A Nasir, belum bisa menyatakan bahwa aliran itu adalah aliran sesat sebelum mendapat informasi resmi dan melakukan pengkajian lebih lanjut. "Namun demikian pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi itu dan pihak berwajib bisa segera menjalankan tugasnya dengan baik," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007