Jakarta (ANTARA News) - Dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terjebak di Kurdistan, kawasan perang di perbatasan Turki dan Irak, dijadwalkan tiba di Indonesia Rabu sore.
"Dua WNI yang bekerja di Kurdistan akan segera dapat dipulangkan ke tanah air," kata Jurubicara Departemen Luar Negeri RI Kristiarto Soeryo Legowo kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Menurut Kristiarto, kedua TKI itu --Elly Anita binti Susilo dan Darmiyati-- dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada Rabu, 7 November, sekitar pukul 18.50 WIB dengan pesawat EK 348 dari Dubai.
Elly Anita binti Susilo adalah warga Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember sedangkan Darmiyati binti Jaba Saleh belum diketahui secara pasti alamat asalnya.
"Pemulangan ini merupakan hasil kerjasama antara Deplu RI, perwakilan RI terkait dan International Organisation for Migration (IOM)," katanya.
Sementara mengenai 20 TKI lain yang bernasib serupa dengan Elly dan Darmiyati, Kristiarto menegaskan bahwa pemerintah RI sedang terus mengupayakan pemulangan mereka.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Teguh Wardoyo pada kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa ketidakjelasan lokasi 20-an orang TKI lainnya yang berada di daerah Kudu dan Irdil Kurdistan menghambat proses penjemputan dan pemulangan.
Namun, lanjut dia, pemerintah akan terus mengupayakan pemulangan para TKI itu.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007