Jakarta (ANTARA) -- Ajang Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) periode 2018-2019 berhasil membantu pengusaha mikro naik kelas dalam mengembangkan usaha dan menyesuaikan diri dengan tren-tren saat ini.


Program CMA telah dilaksanakan di 30 daerah di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2005 hingga saat ini, kegiatan ini sudah memilih lebih dari 240 pengusaha terbaik dan sekitar 12 lembaga keuangan mikro terbaik.


“Sebenarnya untuk naik kelas banyak hal ya, karena kita kan melihat dari mereka itu, memiliki target dan kondisi yang berbeda-beda dalam kondisi usaha tersebut, nah kita inginnya adalah bahwa mereka bisa meningkatkan omzet sejalan dengan program yang dijalankan dengan program ini,” ujar Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia.


CMA merupakan salah satu program di bawah CSR Citi Peka Peduli dan Berkarya dari Citi Indonesia (Citibank). Dalam pelaksanaan program tersebut, Citibank berkolaborasi dengan berbagai pihak diantaranya ialah mitra pelaksana Mercycorps Indonesia.


“Selain itu, ada juga Bekraf dan Kementerian Koperasi dan UKM,” Imbuhnya.


Selama tiga hari pelatihan, Elvera menyebutkan telah melakukan berbagai kelas untuk peserta, yang pertama yakni branding dan design, kemudian yang kedua adalah menejemen keuangan dan yang ketiga adalah pelatihan legal dan hak atas kekayaan intelektual peserta yang wajib mereka ketahui.


“Di samping itu, tentunya juga melakukan pelatihan mengenai digital marketing, karena sekarang zaman modern, jadi untuk pemasarannya juga bisa melalui social media,” tutur Elvera


Dari 800 pendaftar, ada 50 yang sudah dijaring menjadi semi finalis, kemudian dari 50 tersebut, terjaring sebanyak 20 peserta yang menjadi finalis dalam acara ini.


Dari 20 finalis tersebut, hanya ada delapan wirausaha mikro terbaik serta satu penghargaan apresiasi bagi keuangan Mikro LKM terbaik di ajang kompetisi dan penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) untuk periode 2018-2019.


Adapun pemenang Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2018-2019 ketegori Agriculture and Fishery adalah Zainal bidin Suarja, pemenang kategori Arts and Creative adalah Dewi Arum Muqaddimah, pemenang kategori Culinary adalah Ade Soelistyowati, pemenang kategori Green adalah Ni Wayan Purnami Rusadi, pemenang kategori Service and Innovation adalah Millah Kamilah Muslimat, pemenang Best Woman Microentrepreneur adalah B. Natalia Sari Pujiastuti, pemenang Young Microentrepreneur adalah Fauzan Ade Azizie, pemenang Microentrepreneur of the Year adalah Rici Solihin. Kemudian terdapat 1 penghargaan apresiasi terhadap Lembaga Keuangan Mikro atau Microfinance Institution of the Year yang diberikan kepada Koperasi Kredit CU Sawiran.



Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019