Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan pihaknya menyiapkan plafon kredit sebesar Rp2,5 triliun bagi ekspansi usaha yang akan dilakukan oleh perusahaan Semen Gresik (SG). "Kita siapkan Rp2,5-3 triliun plafon untuk ekpansi semen Gresik," katanya di Jakarta, Selasa. Menurut dia, pihaknya selalu siap bila Semen Gresik mememerlukan dana kredit untuk ekpansi perusahaan tersebut. Menurut Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto, pihaknya merencanakan ekpansi pada tahun 2008 hingga 2001 dengan investasi sekitar 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp11-12 triliun. Menurut dia, 30-35 persen pembiayaan ekpansi tersebut dibiayai dari dana internal sedangkan 60-65 persen kan dibiayai dari luar perusahaan. Ia menambahkan untuk pendanaan dari luar masih dipikirkan. Pihaknya belum memutuskan apakah akan dibiayai dengan kredit dari perbankan ataupun melalui penerbitan surat berharga. Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki dana internal sekitar 800 juta dolar AS. "Sekitar 200 juta dolar ada di Bank Mandiri dan 600 juta dolar pendapatan net telah kita kantongi," katanya. Untuk itu, menurut dia pihaknya masih membutuhkan sekitar 500 juta dolar AS lagi untuk pembiayaan ekspansi tersebut. Bank Mandiri dan Semen Gresik menandatangani kerjasama pengelolaan "cash manajemen" di Jakarta, Selasa. Dalam kerjasama tersebut, nantinya Bank Mandiri akan mengelola manajemen cash dari PT Semen Gresik. Penandatanganan dilakukan Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo dengan Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto. "Semen gresik akan mendapatkan layanan cash manjemen Bank Mandiri yang terintegrasi mencakup aspek collection (pengumpulan), payment (pembayaran), dan data manajemen serta penerbitan kartu corporat Semen Gresik-Mandiri Visa," kata Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo. Ia menambahkan dengan adanya pelayanan tersebut maka diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan bisnis semen gresik. Menurut dia, dengan adanya pelayanan tersebut, maka berbagai transaksi keuangan seperti pelayanan untuk transaksi keuangan untuk para pemasok bahan baku ataupun pelayanan transaksi perusahaan dapat dilakukan dari berbagai kantor cabang Mandiri. Selain itu, penerbitan kartu korporat (corporate card) menurut Agus, berkaitan dengan kebutuhan pengelolaan manajemen pengeluaran untuk tugas dinas yang dilakukan perusahaan. "Jadi kalau bepergian segala akomodasi dapat dilakukan dengan menggunakan kartu tersebut," katanya. Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto mengatakan, kerjasama tersebut untuk memudahkan pengelolaan manjemen kas PT. Semen Gresik.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007