Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Selasa, ditutup naik 1,11 persen terdorong kinerja emiten kuartal ketiga 2007 dan harga komoditi. IHSG ditutup naik 29,424 poin menjadi 2.681,902 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, menguat 7,296 poin (1,25 persen) ke posisi 589,428. Analisa Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, Pardomuan Sihombing, kepada ANTARA News di Jakarta mengatakan kenaikan indeks BEJ karena masih didorong oleh faktor internal, terutama kinerja emiten kuartal ketiga dan naiknya harga komoditi. Menurut Pardomuan, perekonomian dari dalam negeri juga menunjukkan optimisme, sehingga para pelaku pasar masih melakukan aksi beli sehingga mengangkat indeks BEJ. "Walaupun Bank Indonesia (BI) masih menahan BI-rate di 8,25 persen, namun optimeisme pasar masih besar," katanya. Dia juga mengungkapkan bahwa peluang BI untuk menurunkan suku bunga masih besar, karena melihat harga minyak yang tinggi sehingga berpotensi menekan inflasi, maka BI menunda penurunan BI-rate. "Saya yakin pada Desember BI baru akan menurunkan suku bunganya," tambahnya. Dengan naiknya harga minyak, lanjut Pardomuan, membuat harga komoditi tambang dan perkebunan naik, dan ini mendorong harga saham sektor tersebut. Walaupun bursa regional ditutup `mix` (bervariasi), namun masih positifnya sentimen internal membuat indeks BEJ kembali menguat. Pada perdagangan Senin ini, Bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 ditutup turun 19,29 poin (0,12 persen) ke posisi 16.249,62 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng ditutup menguat 495,81 poin (1,71 persen) ke level 29.438,13. Kondisi ini membuat pergerakan saham di BEJ didominasi yang naik sebanyak 127 dibanding yang turun 67, sedangkan 55 stagnan dan 153 efek tidak aktif diperdagangkan. Kenaikan indeks dipimpin oleh menguatnya beberapa saham sektor pertambangan seperti Aneka Tambang naik Rp125 menjadi Rp3.675, Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam menguat Rp950 ke posisi Rp10.850, Bumi Resources terangkat Rp250 ke level Rp5.000 dan Tambang Timah menguat Rp2.650 ke harga Rp23.400. Selain itu, saham unggulan lainnya yang mendorong indeks adalah saham Telkom yang naik Rp150 ke posisi Rp11.350, Bank Mandiri menguat Rp25 ke level Rp3.650, saham baru Ace Hardware terangkat Rp160 ke Rp980 dan Barito Pacific naik Rp500 menjadi Rp3.825. Volume perdagangan mencapai 3,307 miliar saham dengan nilai Rp5,34 triliun dari 59.887 kali transaksi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007