Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan para menteri untuk membuat kebijakan terpadu di bidang otomotif yang terkait dengan infrastruktur jalan, lingkungan hidup serta kenyamanan dan keamanan berkendara.
"Saya instruksikan menteri-menteri terkait untuk merespon perkembangan industri otomotif yang pesat dengan sejumlah kebijakan dan aksi yang tepat untuk mengatasi ekses atau persoalan-persoalan akibat itu," kata Presiden Yudhoyono, dalam peresmian perluasan pabrik mobil PT Astra Daihatsu Motor di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa.
Presiden meminta Menko Perekonomian, Menhub, Mendag, Menprin, Menteri ESDM, Menteri PU, Meneg Lingkungan Hidup dan Kapolri supaya ikut mengembangkan kebijakan dan langkah terpadu terkait pesatnya pertumbuhan otomotif.
"Harus ada kebijakan terpadu untuk menyeimbangkan peningkatan industri otomotif dengan pemeliharaan lingkungan yang baik, infrastruktur jalan, adanya kenyamanan dan keamanan serta kebutuhan motor dan mobil bisa tercukupi," katanya.
Hal ini memerlukan langkah bersama mulai kebijakan sampai pelaksanaannya, tambah Presiden, yang hadir bersama Ibu Ani Yudhoyono.
Presiden juga meminta agar perusahaan otomotif tanah air terus mengembangkan usahanya, sehingga bisa ikut membangun ekonomi Indonesia dan mensejahterakan karyawannya.
"Industri otomotif diharapkan bisa tumbuh secara signifikan, sehingga bisa menjadi pilar penting dalam pertumbuhan sektor riil," katanya.
Industri otomotif juga diminta terus mengembangkan produk yang makin hemat energi serta rendah polusi namun tetap aman dan nyaman. Presiden juga mengharapkan kandungan lokal dalam mobil produksi pabrik di tanah air terus ditingkatkan sehingga mendukung perkembangan industri komponen.
"Kalau produk Daihatsu ini sudah 75 persen kandungan lokalnya, dalam waktu dekat saya minta ditingkatkan menjadi 85 persen," tambahnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007