Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa, meresmikan perluasan pabrik perakitan mobil PT Daihatsu Motor yang berlokasi di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, Presiden Yudhoyono meminta agar perusahaan otomotif itu meningkatkan jumlah kandungan lokal dalam setiap unit mobil yang diproduksi, sehingga bisa mendorong perkembangan industri perakitan tanah air.
"Tadi dikatakan kandungan lokal dari produksi Daihatsu ini 75 persen, tolong tingkatkan jadi 85 persen dalam waktu tidak lama agar industri perakitan bisa tumbuh besar lagi, lapangan kerja juga bisa bertambah," katanya.
Pabrik perakitan baru yang berdiri di atas lahan 7,2 hektar itu merupakan perluasan dari pabrik perakitan lama, dan dilakukan untuk mendukung peningkatan pasar otomotif di tanah air yang tahun 2007 diperkirakan mencapai 425.000 unit dan juga untuk memenuhi permintaan pasar ekspor.
Setelah perluasan, total kapasitas produksi Daihatsu akan naik dari 97.000 unit menjadi 211.000 unit per tahun, dan akan terus dikembangkan untuk menjadi pabrik terbesar di Indonesia dengan kapasitas 250.000 unit.
Wakil Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR, mengatakan pihaknya mengeluarkan dana investasi sebesar Rp1,2 triliun untuk perluasan pabrik ini.
"Jumlah karyawan yang diserap dengan pabrik baru ini mencapai 2.250 orang, sehingga total karyawan 8.250 orang," katanya.
Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan perluasan pabrik ini merupakan jawaban dari kesiapan industri nasional terhadap peningkatan permintaan pasar dalam negeri dan ekspor.
"Perkiraan kami tahun 2007 penjualan untuk pasar domestik sebesar 400 ribu unit, sementara untuk ekspor meningkat dari 20.074 unit menjadi 43.500 unit," katanya.
Dalam kesempatan itu, manajemen Daihatsu memberikan bantuan dua unit mobil pintar pada Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (Sikib) yang diserahkan langsung kepada Ibu Ani Yudhoyono. (*)
Copyright © ANTARA 2007