Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez, yang telah merajai enam kali balapan di GP Amerika Serikat, menolak untuk jemawa jelang balapan seri ketiga MotoGP 2019 di Sirkuit Americas, Austin, Texas akhir pekan nanti.

Marquez memiliki peluang untuk meraih kemenangan yang ketujuh kali di Austin sejak pertama kali turun di Sirkuit Americas pada 2013 lalu. Dalam sesi jumpa pers pra-lomba, Marquez sadar jika dominasinya di Austin bukan berarti dia secara otomatis akan menang di trek sepanjang 5,513 km itu.

"Austin telah menjadi sirkuit yang sangat bagus bagiku sejak 2013, jadi mari kita lihat saja," kata Marquez seperti dikutip laman resmi MotoGP pada Jumat.
Baca juga: Siapa mampu patahkan dominasi Marquez di Austin?

Marquez tampil kuat sejak awal musim dengan meraih podium di Qatar dan merebut puncak klasemen pebalap di Argentina.

"Kita akan awali dengan FP1 seperti biasa dan jangan gegabah, jangan melakukan sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, coba membalap seperti yang aku tahu dan kita lihat. Kita lihat lawan dan juga cuaca, sepertinya Sabtu akan biasa saja, tapi terlepas dari itu, coba nikmati sirkuit yang luar biasa ini," kata pebalap asal Spanyol itu.

Marquez kini memimpin klasemen pebalap dengan 45 poin, diikuti oleh Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) yang terpaut empat poin dan Valentino Rossi (Monsters Energy Yamaha MotoGP) dengan 31 poin.
Baca juga: Hasil GP Argentina, Marquez puncaki klasemen usai tampil dominan

"Tapi kita harus paham jika memungkinkan semuanya bisa terjadi di dunia balap motor dan ini adalah hal yang terbaik dari olahraga ini," kata Marquez.

Dovizioso yang menjadi penantang terdekat Marquez akan mengincar podium di Austin pekan ini, walaupun trek itu dikenal kurang bersahabat dengan motor Ducati.

"Tentu Marc telah menunjukkan bahwa dia raja di trek ini jadi akan sangat sulit bagi setiap orang untuk melawannya. Tapi toh, kami harus merebut poin maksimal jadi kami fokus untuk itu dan di akhir pekan ini semuanya bisa terjadi," kata Dovi.

"Aku kira akan sangat sulit, tapi tak ada yang tak mungkin," imbuhnya.

Rossi pun mengamini pernyataan Dovi. "Angka mengatakan jika Marc tak terkalahkan karena dia selalu menang. Tapi pun demikian, kalian tidak berangkat dari rumah dengan pikiran jika dia tidak mungkin dikalahkan. Kami selalu mencoba untuk berkembang, mencoba untuk lebih kuat dan tiba di depan."
Baca juga: Yamaha incar podium GP Amerika Serikat

Alex Rins (Team Suzuki Ecstar), yang juga hadir di sesi jumpa pers lomba bersama Jack Miller (Pramac Racing) dan pebalap tuan rumah Moto2 Joe Roberts (American Racing KTM) sependapat dengan Marquez jika balapan motor itu tak bisa diprediksi.

"Tak ada yang tak mungkin di balapan motor. Iya dia memiliki kecepatan yang bagus di Austin tapi aku kira setiap pebalap akan membalap kencang mendorong batasan mereka untuk mengalahkannya," kata Rins.

Seri ketiga balapan MotoGP di Sirkuit Americas akan diawali dengan sesi latihan bebas FP1 dan FP2 pada Jumat (12/4) mulai pukul 21:55 WIB, dan sesi latihan bebas FP3, FP4 yang dilanjutkan sesi kualifikasi pada Sabtu mulai pukul 21:55 WIB.

Balapan MotoGP akan digelar Senin (15/4) pukul 02:00 WIB.
Baca juga: Persaingan ketat Moto2 diharapkan bantu kemajuan performa Dimas Ekky

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019