Malang (ANTARA) - Tiket perhelatan babak final leg kedua Piala Presiden 2019 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya sudah ludes terjual (sold out) sejak awal pekan lalu tanpa tiket VVIP yang kuotanya sekitar 500 kursi karena sudah dipesan untuk tamu undangan dan Paspampres.
Panpel Arema mencetak 42 ribu lembar tiket dengan harga Rp35 ribu untuk tiket ekonomi dan Rp100 ribu untuk VIP. "Untuk kelas VVIP kami tiadakan (dihapus) karena kuotanya akan diisi oleh tamu undangan sekitar 500 kursi," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris di Malang, Jawa Timur, Kamis.
Laga "panas" tersebut akan dilangsungkan pada Jumat (12/4) dengan kick off pukul 20.00 WIB atau mundur sekitar 30 menit dari jadwal semula pukul 19.30 WIB.
Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri laga puncak sekaligus menyerahkan tropi Piala Presiden 2019 bagi sang juara.
Menyinggung jumlah tiket yang dilepas ke Aremania (suporter Arema), Haris mengaku sudah melakukan pertimbangan matang. Kapasitas Stadion Kanjuruhan sebanyak 42.449 orang.
"Itu upaya kami untuk mencegah kebocoran tiket. Meskipun kapasitas stadion melebihi dari jumlah kuota tiket yang dijual. Pada hari H, sejak subuh penukaran tiket sudah dibuka," kata Haris.
Ia mengatakan sebelum kick off pukul 20.00 WIB, penyelenggara Piala Presiden 2019 akan menggelar beragam kegiatan, mulai dari penampilan sejumlah artis dan gim. "Semua dimulai dari pukul 17.00 WIB. Oleh karena itu, untuk suporter yang sudah menukarkan tiket, segera bisa datang ke Kanjuruhan," ucapnya.
Arema FC melaju ke babak final Piala Presiden 2019, setelah mengandaskan Kalteng Putra dengan skor 3-0 pada leg pertama dan 0-3 pada leg kedua pada babak semifinal. Sedangkan Persebaya Surabaya melenggang ke babak final usai mengalahkan Madura United 1-0 pada leg pertama dan 1-3 pada leg kedua.
Sementara itu, pertandingan babak final leg pertama di kandang "Bajul Ijo" Persebaya Surabaya, Arema berhasil mengimbang permainan Persebaya dengan skor akhir imbang 2-2.
Sementara itu, sebanyak 4.280 gabungan personel keamanan akan diturunkan untuk mengamankan pertandingan final leg 2 Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Jumlah personel pengamanan tersebut meningkat tajam dibanding saat final leg 1 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4). Saat leg 1 lalu di kandang Bajul Ijo, personel keamanan berjumlah 3.500 orang.
"Untuk keamanan jumlahnya besok akan lebih banyak dibanding saat leg 1 di Surabaya," kata Decky Jasri, Anggota Steering Committe Piala Presiden.
Selain untuk mengamankan jalannya super big match, jumlah petugas keamanan yang meningkat drastis ini juga sebagai upaya menjaga keamanan karena laga puncak besok rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden akan hadir di Malang. Presiden akan menyerahkan trofi juara, sehingga jumlah keamanan nanti akan dibagi di beberapa ring," jelasnya.
Baca juga: "Kick off" partai final leg kedua Arema VS Persebaya diundur
Baca juga: Risma semangati pemain Persebaya jelang leg kedua final Piala Presiden
Baca juga: PSSI perkenalkan corak baru trofi Piala Presiden 2019
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019