Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi menekankan pentingnya menyediakan menu sarapan dengan kandungan gizi beragam supaya anak punya cukup energi dan nutrisi untuk menopang berbagai kegiatan di sekolah.
"Sarapan yang baik itu keberagaman, unsur karbohidrat, protein, vitamin, mineral," kata Guru Besar Bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Prof Ali Khomsan saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan masyarakat umumnya tidak menyiapkan sarapan dengan banyak unsur gizi, hanya menyediakan makanan dengan kandungan karbohidrat dan protein seperti nasi goreng dan telur, bubur ayam, atau sereal saja.
Menurut dia, sarapan sereal saja tidak akan bisa memenuhi kebutuhan kalori untuk mendukung kegiatan belajar anak tanpa penambahan makanan dengan unsur gizi lain seperti susu, kacang-kacangan, potongan buah, atau yogurt.
Prof Ali mengemukakan berbagai survei terhadap anak-anak sekolah di Indonesia menunjukkan 40 persen sampai 60 persen anak tidak sarapan sebelum berangkat sekolah.
"Penelitian-penelitian membuktikan bahwa anak yang selalu sarapan memiliki prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan anak yang kadang-kadang sarapan atau yang tidak sarapan sama sekali," kata dia.
Ali menganjurkan para orangtua memastikan anak-anak sarapan sebelum berangkat ke sekolah sehingga mereka punya bekal energi untuk menyerap pelajaran dan melakukan berbagai kegiatan di sekolah.
Baca juga:
Sarapan pagi tingkatkan kosentrasi belajar anak
Sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019