Tangerang (ANTARA) -
Manajemen Persita Tangerang, Banten, memastikan menggandeng sponsor lokal untuk membiayai kompetisi menghadapi kompetisi Liga II yang rencananya pertengahan Mei 2019.
"Kami sudah menjalin kerja sama dengan konveksi setempat agar kaos yang diproduksi dapat digunakan saat berlaga," kata manajer Persita, Nyoman Suryanthara di Tangerang, Kamis.
Nyoman mengatakan sudah beberapa perusahaan yang ingin bekerja sama dengan tim termasuk pihak sponsor, tapi setelah dipertimbangkan dengan matang ternyata tidak menguntungkan.
Bahkan sponsor dari merek kaos sepak bola terkenal, tapi ketika dihitung maka yang untung ternyata pihak sponsor.
"Sedangkan kita tidak mendapatkan apa-apa, padahal kaos yang dipakai mengunakan mereka ternama," katanya.
Untuk itu, akhirnya dilakukan kerja sama dengan pengusaha setempat dan memasang merek lokal, ini diharapkan mendapatkan keuntungan lebih besar.
Meski sebelumnya Persita mendapatkan sponsor terbesar dari PT Dewa Beton, sebuah perusahaan konstruksi, tapi hingga kini belum ada kelanjutannya.
Direncanakan awal Mei 2019 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, maka Persita meluncurkan tim mengunakan seragam sponsor lokal.
Upaya tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan kaos, ini diterapkan oleh tim lain seperti Bali United, Barito dan Borneo FC.
Menurut dia, menjalin kerja sama dengan konveksi dari Kabupaten Tangerang menjadi sponsor merupakan langkah positif ketimbang dengan merek terkenal dengan keuntungan minim.
Dia menambahkan, minimal dapat meningkatkan produk dari usaha kecil menengah (UKM) setempat bila mengunakan kaos merek lokal.
Sebelumnya, pembina Persita Ahmed Zaki Iskandar menargetkan tahun ini lolos pada Liga II karena pada kompetisi 2018 tim meraih peringkat papan atas klasemen.
Baca juga: Persita dapat sponsor utama jelang Liga 2 PSSI
Baca juga: Sulit cari sponsor, manajer Persita mundur
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019