Amman, Jordania (ANTARA) - Raja Jordania Abdullah II dan Presiden Italia Sergio Mattarella, selama pertemuan di Istana Al-Husseiniya di Jordania, menegaskan posisi bersama negara mereka mengenai proses perdamaian dan penyelesaian dua-negara Palestina-Israel.
Kantor Berita Jordania Petra melaporkan bahwa Raja Abdullah menegaskan upaya perlu ditingkatkan guna mengakhiri konflik Palestina-Israel dengan dasar penyelesaian dua-negara, yang menghasilkan Negara Palestina Merdeka dengan perbatasan 1967 dan Al-Quds (Jerusalem) Timur sebagai ibu kotanya. Mereka menegaskan peran penting Uni Eropa berkaitan dengan itu.
"Kami memiliki pandangan bersama yang kuat untuk Al-Quds menjadi kota yang menyatukan semua bangsa," kata Raja Abdullah II.
Ia menekankan perlunya memelihara status quo sejarah dan hukum di Al-Quds, dan menekankan bahwa Jordania akan terus berpegang pada perannya sebagai penjaga tempat suci Islam dan Kristen, sejalan dengan Perwalian Hashimiyah.
Pada gilirannya, Presiden Italia Mattarella menekankan dukungan Italia buat Perwalian Hashimiyah atas tempat suci Muslim dan Kristen di Al-Quds.
Sumber: WAFA
Baca juga: Presiden Palestina amati pemilu Israel
Baca juga: Presiden Palestina kecam pernyataan Netanyahu mengenai Jalur Gaza
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019