Beijing (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China, akan menggelar pertunjukan Irama Indonesia (The Rhythms of Indonesia) di Gedung Konser Beijing pada 7 November 2007.
"Tujuan pertunjukan ini untuk lebih memperkenalkan jenis seni dan budaya Indonesia khususnya menampilkan berbagai alat musik tradisional," kata Sekretaris III Bidang Sosial dan Budaya KBRI Beijing, Arianto Surojo, di Beijing, Senin.
Sejumlah musisi dan kelompok musik akan unjuk kebolehan, seperti Dwiki Dharmawan dengan Krakatau Band, Ita Purnamasari, Orkestra Simphoni Nasional, Pusat Konservatori Musik.
Penari asal Yogyakarta, Didik Nini Thowok, juga akan tampil, selain pertunjukan musik tradisional angklung.
Beberapa lagu yang akan ditampilkan antara lain "Bengawan Solo", "Kutemukan", "Impen Impenan", "Yamko Rambe Yamko", "Rasa Sayange", dan sejumlah lagu lain hasil perpaduan dengan alat musik tradisional Indonesia.
"Dalam pertunjukan nanti juga akan menampilkan beberapa musisi lokal untuk berkolaborasi dengan musisi Indonesia," kata Arianto.
Ia mengatakan dengan adanya penampilan pentas seni dan budaya ini diharapkan warga China dan asing yang ada di Beijing bisa lebih mengenal budaya Indonesia yang pada akhirnya bisa lebih mengangkat nama Indonesia di mata internasional.
Pertunjukan itu, katanya, akan dihadiri sejumlah duta besar dan diplomat yang ada di Beijing, serta sejumlah pejabat tinggi negeri Tirai Bambu itu.
"Kita akan lebih aktif mengenalkan potensi budaya Indonesia di mata internasional, antara lain melalui pertunjukan seperti ini," katanya.
Kegiatan seni dan budaya ini, kata Arianto, merupakan salah satu realisasi dari kesepakatan kerja sama strategis yang telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden China Hu Jintao April 2005, yang intinya meningkatkan kerjasama berbagai bidang seperti politik, ekonomi, serta sosial dan budaya. (*)
Copyright © ANTARA 2007