Makassar (ANTARA) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi menjamin distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) di wilayah Pulau Sulawesi dengan menggelar Apel Siaga serentak.
"Pertamina ingin memastikan distribusi ke seluruh hulu dan hilir terpantau dengan baik selama proses Pemilu," ujar GM MOR VII Sulawesi, Werry Prayogi usai mengikuti Apel Siaga Pemilu serentak di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Menurutnya, kebutuhan BBM LPG menjelang dan pasca pemilu diperkirakan akan meningkat sehingga distribusi diharapkan berjalan dengan baik. Selain itu untuk memastikan distribusi aman maka dibentuk Satuan Tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan penyaluran BBM dan LPG.
Satgas juga beranggotakan personel TNI dan Polri serta Pertamina yang mulai bertugas pada 11-22 April 2019. Hal ini berkesesuaian dengan Keputusan Presiden nomor 63 tentang pengamanan objek vital nasional dengan melibatkan TNI-Polri.
"Secara umum persediaan BBM dan LPG per tahun sangat aman. Kalau terkait Pemilu serentak sesuai arahan Dirut Pertamina untuk tetap menjaga netralitas dan profesionalisme," katanya.
Apel Siaga untuk mengantisipasi adanya gangguan terhadap sarana dan fasilitas Pertamina mulai kegiatan hulu, produksi di Kilang dan distribusi kepada masyarakat untuk memastikan keamanan pasokan BBM dan LPG di Sulawesi dan seluruh wilayah Indonesia.
Werry menuturkan Puskodal Corporate Security Pertamina juga telah membentuk tim monitoring Pemilu 2019 yang disiagakan 24 Jam mulai tanggal 11-22 April 2019 yang menyediakan informasi secara periodik (per 6 jam) sebagai alat deteksi dini dan pencegahan resiko keamanan di seluruh Obyek vital nasional Pertamina.
"Satgas Pemilu ini merupakan yang pertama kali, karena pelaksanaan Pemilu serentak dan gabungan juga baru pertama kali dalam sejarah Indonesia," tuturnya.
Werry menyebutkan selain memastikan pasokan dan penyaluran BBM dan LPG, Pertamina telah berkoordinasi dengan TNI-Polri guna memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan objek vital nasional.
"Kesiapan dan pasokan energi menjadi hal strategis yang harus tetap kita amankan. Pertamina akan didukung penuh oleh Polri dan TNI," ucap Werry.
Satgas Pemilu melibatkan kantor pusat, unit bisnis, unit operasi dan anak perusahaan di seluruh Indonesia. Satgas akan bekerja hingga akhir April 2019, untuk memastikan kebutuhan energi selama proses Pemilu hingga rekapitulasi penghitungan suara terpenuhi dengan baik.
“Kita sama-sama harus memahami bahwa Pertamina adalah BUMN yang menjadi andalan negara, khususnya dalam menjaga ketahanan energi nasional," tambah dia
Kegiatan tersebut bertemakan Apel Siaga Pemilu ini diselenggarakan serentak di beberapa daerah di Indonesia. Untuk wilayah Sulawesi berpusat di TBBM Makassar.
Apel Siaga diikuti ratusan peserta terdiri dari gabungan TNI dan Polri wilayah setempat serta tim Pertamina.
Hadir dalam kegiatan itu Perwakilan Danlantamal VI diwakili oleh Letkol Laut Agung selaku Kadisbek Lantamal VI, Sedangkan perwakilan dari Polres Pelabuhan diwakili Kompol Aries sebagai Kapolsek Ujungtanah.
Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalui Call Center Pertamina 135. Masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk-produk Pertamina seperti BBM, LPG dan Pelumas atau ingin melaporkan kondisi BBM dan LPG di satu wilayah bisa menghubungi nomor telepon 135.*
Baca juga: Pertamina layani penjualan BBM dalam kemasan kaleng di Sulawesi Tengah
Baca juga: Pengamat apresiasi upaya PT Pertamina pasok BBM pascagempa Sulawesi Tengah
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019