Cheste, Spanyol (ANTARA News) - Pembalap asal Spanyol, Dani Pedrosa, menjadi juara kedua Kejuaraan Dunia Moto GP setelah menjuarai Grand Prix Valencia yang merupakan grand prix akhir musim, setelah saingannya Valentino Rossi terpaksa mundur dari balapan karena masalah teknis. Untuk pertama kalinya juara dunia lima kali, Rossi, finis di luar dua besar dalam kategori mana pun sejak menduduki posisi kesembilan di musim pertamanya di kelas 125cc di tahun 1996. Pedrosa, yang masuk garis finis lima detik lebih cepat daripada juara dunia baru, Casey Stoner, menjadi pembalap pertama yang menang di Valencia di semua kelas dengan kemenangannya yang meyakinkan di negerinya sendiri. Pembalap berusia 22 tahun itu mengakhiri musim ini hanya satu poin lebih besar daripada saingannya, pembalap Yamaha, Rossi, yang ikut balapan tersebut, meskipun tulang tangan kanannya patah akibat kecelakaan dalam kualifikasi. "Saya merasa senang karena balapan tersebut merupakan balapan yang sulit dan saya harus bekerja keras sepanjang waktu," kata pembalap Honda tersebut. "Saya tidak mengharapkan menempati posisi kedua setelah menghadapi suatu musim sulit semacam itu, jadi hasil tersebut tidak buruk," tambahnya. Stoner, yang memenangi 10 dari 18 balapan musim ini dengan tim Ducatinya, finis di posisi puncak dengan 367 poin, disusul Pedrosa di tempat kedua, dengan 242 poin, dan Rossi di tempat ketiga dengan 241 poin. Pembalap Suzuki, John Hopkins, menyentuh garis finis di urutan ketiga mengungguli duo Italia, Marcos Melandri dan Loris Capirossi untuk menduduki posisi keempat dalam kejuaraan tersebut. Pembalap berusia 37 tahun dari Brasil, Alex Barros, finis di posisi ketujuh di belakang Chris Vermeulen dalam balapan terakhirnya sebelum mengundurkan diri, sementara Carlos Checa dari Spanyol, yang akan pindah ke Superbikes tahun depan, berada di urutan ke-12. Pedrosa mengawali balapan tersebut dari urutan terdepan (pole position) untuk keempat kalinya secara beruntun, tetapi Stoner start lebih cepat dan melampauinya. Tetapi, pembalap Honda itu secara cepat memacu kendaraannya, terus menguntit Stoner dan menyalip pembalap asal Australia itu di lap keenam. Rossi, yang memulai balapan tersebut di posisi kedua terakhir setelah mengalami kecelakaan di babak kualifikasi, berusaha keras membalap kendaraannya untuk mencapai posisi yang mendapatkan poin yang diperlukannya untuk menjamin posisi runners-up di kejuaraan tersebut. Tetapi, ia harus kecewa karena mengalami masalah teknis, sehingga memaksanya untuk terdampar di "pits", dengan balapan masih harus menjalani 11 lap lagi. Sementara itu, Pedrosa harus mengatasi tekanan untuk mengungguli Stoner, sementara Hopkins berada jauh di tempat ketiga, sekitar 20 detik di belakang pemenang tersebut, demikian laporan Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007