Peshawar (ANTARA News) - Kelompok garis keras pro-Taliban membebaskan lebih dari 200 tentara Pakistan, Minggu, setelah lebih dari dua bulan menyandera mereka di kawasan persukuan di sekitar perbatasan Afghanistan. "Betul, para tentara itu telah dibebaskan," kata Hassan Zada, kepala pemerintah kawasan Waziristan Selatan kepada AFP. "Ada lebih dari 200 tentara," katanya tanpa memberikan angka yang lebih rinci. Jurubicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Waheed Arshad mengemukakan para tentara itu belum tiba di pangkalan mereka di Wana, kota utama Waziristan Selatan. "Saya membenarkan berita bahwa mereka telah dibebaskan," katanya kepada AFP. Kelompok garis keras menyandera para tentara tersebut, yang menyerah tanpa perlawanan, pada Agustus di Waziristan Selatan. Sumber-sumber setempat mengemukakan kelompok garis keras tersebut setuju untuk membebaskan para tentara itu, setelah pihak berwenang membebaskan 29 anggota kelompok perlawanan, namun kabar itu tidak dapat dibenarkan oleh Zada. Kawasan-kawasan persukuan di Pakistan dikenal sebagai sarang kelompok Taliban dan Al-Qaeda setelah terusir dari Afghanistan pada akhir 2001. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007