Ternate (ANTARA News) - Pasangan Thaib Armayn (yang masih menjabat)/Gani Kasuba "melompati" pasangan Abdul Gafur/Aburrahim dalam perolehan suara sementara pada pemilihan gubernur/wakil gubernur Maluku Utara (Malut) periode 2007-2012, yang berlngsung Minggu (3/11). Menurut data yang diperoleh KPUD Malut, Minggu siang, pasangan Thaib/Gani --yang diusung oleh koalisi PKS, Partai Demokrat, PBB, PKB dan sejumlah parpol kecil lain-- untuk sementara meraih 132.766 suara, atau 39,26 persen dari total suara yang telah masuk ke KPUD Malut. Sedangkan pasangan Abdul Gafur/Aburrahim Fabanyo, yang sebelumnya memimpin perolehan suara, baru mencapai 120.300 suara, atau 36,35 persen dari total seluruh suara. Pasanga tersebut diusung oleh koalisi Partai Golkar, PDK dan PAN. Dua pasangan lain, yakni Anthony Charles/Amin Drakel (PDIP) dan Irvan Eddyson/Ati Ahmad (koalisi parpol kecil), hingga Minggu sore, masing-masing baru meraih 46.924 suara, atau 14,15 persen dan 31.475 suara, atau 9,49 persen, dari total jumlah suara yang telah masuk ke KPUD. Sesuai data sementara tersebut, perolehan suara pasangan Thaib (Gubernur Malut) dan Gani (anggota DPR-RI) melejit setelah masuknya suara dari sebagian besar daerah di Kabupaten Halmahera Selatan dan Halmahera Utara, yang merupakan daerah asal pasangan itu. Menurut pihak KPUD Malut, masih banyak suara yang belum masuk, karena jumlah pemilih tetap pilgub Malut yang dikeluarkan KPUD Malut adalah sebanyak 617.000 pemilih, sedangkan yang telah masuk sekarang baru sebanyak 331.465 suara (tidak termasuk yang tidak sah). Salah seorang tim sukses pasangan Gafur (mantan Menpora) dan Aburrahim (Wakil Ketua DPRD Malut), Nurdin Abdul Salam megaku tetap optimistis bahwa pasangan itu masih akan banyak memperoleh tambahan suara, karena daerah kantong Golkar belum semua masuk suaranya. Kondisi Kota Ternate dan kabupaten/kota lain di Malut sejauh ini dilaporkan aman dan kondusif. Sebelumnya sempat berkembang isu di masyarakat bahwa akan terjadi konflik pada pelaksanaan pilgub yang yang merupakan pertama dilakukan secara langsung di Malut itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007