Pasalnya, baik Arsenal maupun Napoli baru saja memperoleh hasil yang kurang mengenakkan di liga masing-masing pada akhir pekan lalu.
Arsenal menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke kandang Everton pada Senin (8/4) dini hari WIB, membuat mereka gagal naik ke posisi ketiga bahkan kemudian tergusur turun ke urutan kelima gara-gara Chelsea memetik kemenangan sehari kemudian.
Sedangkan, Napoli gagal meraih kemenangan saat menjamu Genoa dan hanya bermain imbang 1-1 meskipun lawannya harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain di lapangan.
Akibat hasil itu, peluang Napoli untuk menjegal Juventus dalam perburuan gelar juara Liga Italia berada di ujung tanduk. Jika Juventus memenangi laga pekan ke-32 maka mereka bakal memastikan gelar juara Liga Italia lima musim beruntun.
Baca juga: Arsenal terpeleset di kandang Everton
Baca juga: Napoli gagal tundukkan 10 pemain Genoa
Penyerang Arsenal Alexandre Lacazette menegaskan timnya harus menyikapi kekalahan kontra Everton dengan bermain baik dan memperoleh hasil positif melawan Napoli.
"Di laga itu kami main jelek, seluruh tim. Kami tidak melakukan apa yang diinstruksikan pelatih, namun kami masih percaya diri," kata Lacazette sebagaimana dilansir Reuters.
Sedangkan pelatih Napoli Carlo Ancelotti berharap hasil imbang kontra Genoa menjadi peringatan bagi timnya untuk tetap fokus.
"Tentu saja itu bukan penampilan yang diinginkan dan menyalakan alarm pengingat bagi kami," kata Ancelotti.
"Kami akan kesulitan jika main seperti itu di London. Kita belum bicara soal pertandingan itu secara mendetil, tapi saya tak ingin membicarakan mengenai kejatuhan mental pemain," ujarnya melengkapi.
Baca juga: Aubameyang siap main sejak awal kontra Napoli
Baca juga: Undian perempat final, Napoli tantang Arsenal
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019