Cardiff (ANTARA News) - Petinju Inggris Joe Calzaghe membuktikan statusnya sebagai petinju kelas menengah super terbaik dengan membukukan kemenangan angka mutlak atas petinju Denmark Mikkel Kessler dalam pertarungan tiga gelar dunia di stadion Millenium Minggu. Petinju Wales itu berhasil mempertahankan gelar WBO dia ke-21 kalinya, sementara dua gelar Kessler, sabuk juara WBA dan WBC copot setelah pertarungan brutal diantara kedua petinju yang tak pernah kalah itu. Calzaghe dinyatakan menang angka oleh hakim dengan nilai 117-111, 116-112 dan 116-112. Pertarungan di ibukota Wales itu disaksikan 50.000 penonton, terbesar dalam sejarah tinju Inggris. Tapi dominasi Calzaghe selama 10 tahun sebagai juara dunia - terlama dalam tinju - dan rekor tak terkalahkan sempat mengalami saat-saat mengkhawatirkan, khususnya pada ronde terakhir melawan Keddler yang terkenal punya pukulan keras. Itu kekalahan pertama Kessler dalam 40 pertarungan. Kessler menampilkan jab-jab tajam pada ronde awal dan tidak terlihat terpengaruh oleh intimidasi penonton. Petinju berusia 28 tahun itu tampak lebih berhasil pada ronde kedua ketika dia memaksa Calzaghe kembali ke tali melaui pukulan kanan silang. Calzaghe yhang kidal dan berusia 35, kembali bangkit pada ronde ketiga dan akan menjatuhkan Kessler setelah menghujani dengan pukulan, tapi wasit Mike Ortega menganggap dia bukan jatuh, tapi tergelincir. Kessler kembali melayangkan hook kiri dan upercut kanan dan menjepit bagian belakang kepala petinju pahlawan tuan rumah itu pada ronde keempat, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007