Jokowi: jangan sampai terpecah gara-gara beda pilihan

Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengingatkan seluruh masyarakat jangan sampai terpecah hanya gara-gara beda pilihan dalam pemilihan umum yang merupakan agenda lima tahunan.

"Kami mengajak jangan sampai karena urusan pemilihan gubernur (pilgub), pemilihan presiden (pilpres) kita tidak seperti saudara lagi," katanya, di Jakarta, Rabu malam.

Hal itu diungkapkan calon presiden petahana tersebut pada kegiatan Silaturahmi Capres Nomor Urut 01 dengan Masyarakat DKI Jakarta di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta.

Jokowi menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, khususnya DKI Jakarta yang selama ini telah merawat dan memelihara persatuan, kerukunan, dan persaudaraan.

"Meski berbeda suku, agama, adat, tradisi, dan berbeda budaya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ia menjelaskan kehidupan masyarakat yang berjalan beriringan meski berbeda budaya, suku, adat, dan sebagainya, merupakan Indonesia yang sebenarnya.

"Inilah sebenarnya Indonesia yang kita inginkan. Semuanya harus bisa menjaga ukhuwah, persaudaraan, baik ukhuwah islamiyah maupun wathoniyah," kata Jokowi.

Kedatangan Jokowi di GOR Ciracas disambut dengan tradisi palang pintu khas Betawi untuk menyambut tamu pada acara pernikahan, dengan saling berbalas pantun.

Massa mulai memadati GOR Ciracas sejak Rabu petang dengan membawa berbagai atribut bergambar pasangan capres dan cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Spanduk dukungan juga terpasang di berbagai sudut dalam GOR, seperti "Jokowi Amin Pilihanku", "Kite Peduli Kite Pilih Jokowi", dan "Kite Betawi Kite Coblos Jokowi".

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dengan nomor urut 01 dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan nomor urut 02.