Makau (ANTARA News) - Kontingen Indonesia harus puas berada di peringkat 15 dalam perolehan medali Asian Indoor Games II yang digelar pada 26 Oktober-3 Nopember di Makau. Walaupun memperoleh dua emas dan empat perunggu, kontingen Merah Putih di kali kedua event olahraga indoor ini merosot satu peringkat jika dibandingkan dari Asian Indoor Games yang pertama di Thailand 2005 dengan perolehan satu emas, satu perak dan dua perunggu. Pada hari kedelapan, Indonesia masih berada diperingkat ke-14 dan kemudian digeser oleh Ubzekistan yang memperoleh dua medali emas dari nomor olahraga muay pada Sabtu. Sementara kontingen Cina berjaya dengan perolehan 52 medali emas, 26 perak dan 24 perunggu. Disusul urutan kedua, kekuatan Thailand dengan mengumpulkan 19 emas, 28 perak dan 22 perunggu dan peringkat ketiga dipegang Hongkong dengan 15 emas, sembilan perak dan 11 perunggu. Posisi keempat ditempati Korsel (10-14-13) dan posisi kelima besar ditempati kontingen Kazahstan (9-20-13). Asian Indoor Games II yang berlangsung selama sembilan hari ini memperebutkan total 151 medali emas dan ditutup pada Sabtu malam pukul 20.00 waktu setempat di Ballroom Hotel The Venetian, Makau. Hadir dalam acara itu Ketua panitia pelaksana MAIGOC, Manuel Silverio dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad. Acara penutupan menggelar berbagai atraksi kesenian, diantaranya penampilan seni tradisional Makau, dansa Kazahstan dan penampilan seni China. OCA sudah menyetujui Vietnam sebagai tuan rumah Asian Indoor III yang akan berlangsung pada 2009. Sementara di laga hari terakhir, tim catur Indonesia hanya menempati urutan ketujuh dengan empat kali kemenangan dua kali seri dan tiga kali kalah dari sembilan kali pertandingan di putaran awal. Indonesia mengantongi 10 poin. Cina memperoleh medali emas dengan 16 poin, perak diraih India (13 poin) dan Kazahstan meraih perunggu dengan 12 poin. Komandan Kontingen Indonesia Lukman Niode mengatakan, pihaknya akan melaksanakan evaluasi setelah semua kontingen tiba di Tanah Air. "Pekan depan, kami akan melaksanakan evaluasi kontingen Indonesia di Asian Indoor Games II ini," katanya jelang acara penutupan. Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa lagi main-main untuk menghadapi event internasional seperti Asian Indoor Games ini. "Kita perlu lebih siap lagi untuk Asian Indoor Games di Vietnam," katanya. Ia memang mengakui bahwa multi event ini memang "di bawah" multi event Asian Games yang dilaksanakan pada musim panas. "Namun, event Asian Indoor Games ini bagaikan bayi yang baru lahir dan akan menanjak gengsinya," katanya. Indonesia memperoleh dua emas melalui I Putu Yogi Darmawan (skateboard) dan Ni Putu Desi Margawaty (lompat galah putri) sedang empat perunggu direbut oleh Pevi Permana Putra (skateboard), Irene Kharisma Sukandar (catur putri), dan dari cabang hoop sepak takraw setelah tim putra dan putri masing-masing menempati peringkat ketiga dan keempat. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007