Yogyakarta (ANTARA News) - Sekitar pertengahan bulan November nanti petani di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk Kabupaten Gunungkidul sudah bisa mulai tanam padi, karena curah hujan sudah mencukupi. "Saat ini curah hujan rata-rata masih 50 mm per 10 hari, dan diperkirakan mulai pertengahan November nanti curah hujan rata-rata di atas 80 mm per 10 hari, sehingga sudah mencukupi untuk memulai tanam padi," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Yogyakarta Tiar Prasetya, Sabtu. Ia mengatakan orang awam mungkin mengira saat ini di wilayah DIY sudah musim hujan, apalagi dalam lima hari terakhir di sebagian wilayah DIY setiap hari turun hujan. "Padahal sebenarnya sebagian wilayah DIY terutama wilayah bagian selatan masih musim pancaroba (peralihan dari musim kemarau ke musim hujan)," katanya. Menurut dia, untuk wilayah bagian utara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulonprogo utara memang lebih dulu memasuki musim hujan, sedangkan tiga daerah tingkat II yang lain di DIY yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Gunungkidul masih musim pancaroba. "Setelah Kabupaten Sleman dan Kulonprogo mengawali musim hujan pada awal November, menyusul kemudian wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Selanjutnya Kabupaten Gunungkidul pada sekitar pertengahan November nanti mulai memasuki musim hujan," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007