Dana tersebut diperuntukkan memperbaiki jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab BBPJN XVIII Jayapura, kata Marbun kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Dia mengatakan, 76 titik itu tersebar di berbagai lokasi di dua kabupaten dan satu kota, dan terbanyak terdapat di Kabupaten Jayapura yakni ruas jalan Sentani-Bongkrang-Warumbaim sebanyak 35 titik, di Kota Jayapura 16 titik yakni ruas batas Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom-Arso dan batas Kota Jayapura-Sentani 15 titik.
Selain itu terdapat lima titik di ruas jalan Abepura -batas kota Jayapura/Keerom, dua titik masing masing terdapat di ruas jalan Abepura dan ruas Bonggo-Beraf-Warumbaim serta satu ruas di jalan Warumbaim-Nimbotong.
Ruas jalan yang tidak termasuk jalan nasional tercatat satu titik yakni terdapat di jalan Sentani-Depapre.
Sebagian besar ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana alam banjir bandang saat ini sudah dilakukan normalisasi dan dapat dilewati, kata Marbun seraya menambahkan, selain jalan yang rusak juga ada jembatan yang mengalami kerusakan yang tersebar di sekitar Kemiri dan Sarmi.
“Perbaikan jalan tersebut terus dilakukan sehingga aman dilintasi,” kata Osman.
Bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura, tanggal 16 Maret lalu itu menyebabkan 105 orang meninggal, 74 orang dilaporkan hilang dan menyebabkan ribuan rumah rusak, yang selain akibat banjir juga karena meluapnya air danau Sentani.
Baca juga: Tiga bendungan alam di Gunung Cycloop jadi ancaman banjir bandang
Baca juga: BNPB salurkan dana siap pakai Rp1,5 miliar untuk banjir Sentani
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019