Jakarta (ANTARA News) - Pertandingan eksibisi antar juara Olimpiade menjadi daya tarik tersendiri dalam kejuaraan nasional bulutangkis usia dini Tetra Pak Open yang digelar di GOR Bulutangkis Gelora Bung Karno, Jakarta 3-10 November.
Pertandingan antara pasangan juara Olimpiade Atlanta 1996 Ricky Subagja/Rexy Mainaky melawan juara Olimpiade Sydney 2000 Candra Wijaya yang berpasangan dengan Deny Kantono, pada hari pembukaan kejurnas, Sabtu, mendapat sambutan meriah peserta yang rata-rata berusia di bawah 14 tahun itu.
Usai pertandingan satu game yang berakhir 21-19 untuk pasangan Ricky/Rexy, para pemain senior itu langsung diserbu peserta untuk foto bersama.
"Tetra Pak Open ini merupakan bentuk kepedulian nyata dalam menopang dan memotivasi peningkatan prestasi serta upaya mencari bibit potensial," ujar Ketua Umum PBB PBSI Sutiyoso.
Karenanya, pertandingan eksibisi yang menampilkan pemain-pemain terbaik pada masanya itu diharapkan dapat lebih memacu atlet-atlet cilik itu agar berprestasi setinggi mungkin.
Selain pertandingan eksibisi, jumpa idola dan klinik pelatihan juga menjadi acara selingan dalam kejurnas yang diikuti hampir 1.150 peserta dengan mempertandingkan empat nomor masing-masing tunggal dan ganda putra dan putri.
Kejuaraan yang memperebutkan hadiah uang pembinaan total Rp40 juta dan suvenir senilai Rp13 juta tersebut juga dibagi dalam dua kelompok umur, yakni kelompok Usia Dini (di bawah 12 tahun) dan Pemula (di bawah 14 tahun).(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007