"Indonesia Startup Summit ini diikuti oleh 6.600 startup, di antaranya 1.307 startup yang dilahirkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi," kata Jumain di Indonesia Startup Summit 2019, Jakarta, Rabu.
Para peserta startup yang menghadiri pertemuan akbar itu bergerak di berbagai bidang antara lain teknologi dan informasi, pangan, kesehatan dan obat-obatan, pertahanan dan keamanan, material maju, serta bahan baku.
Dia menuturkan startup tersebut juga berasal dari lintas kementerian atau badan seperti dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, hingga Badan Ekonomi Kreatif.
Dia menuturkan Indonesia mampu melahirkan inovasi-inovasi serta inovator yang diharapkan mendukung perekonomian nasional di masa yang akan datang.
"Kita akan menunjukkan bahwa sumber daya manusia kita tidak kalah dengan sumber daya manusia negara maju sehingga kita mendorong lahirnya milenial ekonomi di masa akan datang," ujarnya.
Dia juga mendorong agar perusahaan pemula terus berkembang menjadi besar dengan pasar yang tidak hanya dalam negeri tapi juga merambah pasar global.
Temu Akbar Perusahaan Pemula Indonesia atau Indonesia Startup Summit 2019 itu merupakan upaya dalam membuka jejaring antara startup dengan industri dan investor.
Baca juga: Kemristekdikti hasilkan 1.307 startup dan calon startup hingga 2019
Baca juga: "Startup entrepreneur" peluang usaha pilihan mahasiswa masa kini
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019